Daftar Blog Inspirasi

Buku sekaligus Undangan karya kami

bahwa Dia adalah Cinta

Whiji Thukul,Tan Malaka,Marsina dan Munir

Mereka Tidak Mati:Kami Berlipat Ganda,Ide Kami Bergerilya

Laskar Buku

Berkhidmat untuk menyenangkan Hati Rasulullah SAW

Menyatu dengan Semesta

Dan Ketika Kerinduan Membawa Sepasang Kekasih Untuk Bersatu.

Membaca Bikin hIdup Lebih Bermakna

4500 Judul buku berbagai genre siap dibaca dan dipinjam gratis.

Rabu, 30 Desember 2009

Sebuah Renungan Untuk Infotainment.


Setelah Luna Maya curhat di situs jejaring social twitter dan mendapat “serangan” dari pekerja infotaiment yang saat ini menjadi sorotan publik menjadi senjata makan tuah terhadap pekerja infotaiment , bagaimana tidak dengan bermaksud meperadilankan luna maya malah mendapat perlawanan dari berbagai kelompok dengan membalikkan isu bahwa tanyangan infotaiment sebagian besar ghibah,gossip, gunjingan ,dan maasalah privasi seseorang y. Jauh sebelum kasus luna maya , isu ini sudah pernah terangkat namun tidak terlalu seheboh saat ini bahkan salah satu organisasi terbesar di Indonesia Nahdalatul Ulama sudah mengeluarkan fatwa bahwa HARAM infotaiment pada saat Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar NU di Surabaya akhir Juli 2006 lalu.

Ada sebuah riwayat : Suatu hari di zaman Nabi, seorang sahabat bertanya, "Ya Rasulallah, apakah yang disebut dengan ghibah?" Rasulullah saw menjawab, "Ghibah adalah menceritakan keburukan orang lain di belakang dia." Sahabat itu bertanya lagi, "Bagaimana bila keburukan itu memang terdapat pada dirinya?" Rasulullah menjawab, "Itulah yang disebut dengan ghibah." "Lalu bagaimana bila keburukan itu tidak terdapat pada dirinya?" "Hal itu disebut dengan buhtân atau fitnah. Dosanya lebih besar daripada ghibah," jawab Rasulullah. Banyak hadits yang menyinggung tentang ghibah, Rasulullah pernah bercerita: Di Hari Kiamat nanti, ada orang yang dihempaskan di Pengadilan Allah. Kemudian diberikan kepadanya seluruh kitab catatan amalnya di dunia. Namun di dalamnya ia tak melihat satu kebaikan pun. Ia berkata, "Tuhanku, ini bukan kitabku karena aku tak melihat di situ ketaatanku." Tuhan menjawab, "Tuhanmu tidak pernah salah dan tidak pernah lupa. Seluruh amalmu hilang karena pergunjinganmu kepada orang banyak." Sementara ada seseorang lagi yang diberikan kitab catatan kebaikannya di dunia. Ia terkejut karena melihat di dalamnya ketaatan yang amat banyak; salat, shaum, dan haji yang tak pernah ia lakukan. Ia berkata, "Tuhanku ini bukan kitabku karena aku tak mengamalkan seluruh ketaatan ini." Tuhan menjawab, "Karena si Fulan pernah mempergunjingkanmu, maka seluruh kebaikannya dipindahkan ke dalam catatan amalmu."

Menurut KH. Jalaluddin Rakhmat orang suka berghibah karena beberapa alasan:
• Al-Ghadhab atau kemarahan >> Jika seseorang marah, jengkel dan tidak suka terhadap orang lain maka sangat mudah menceritakan keburukan orang yang tidak disuka tersebut.
• Al-Hiqd atau dendam >> Dendam adalah kemarahan yang disimpan dalam hati untuk suatu saat kita keluarkan untuk memukul balik orang yang kita marahi. Jadi ghibah sebagai alat psikologis untuk membalas dendam.
• Kedengkian >> Bila kita dengki terhadap orang lain, akan mudah bagi kita untuk menceritakan keburukan orang itu.
• Untuk bermain-main >> Manusia adalah makhluk yang senang untuk mempermainkan orang lain. Tuhan berfirman: Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan permainan. (QS. Al-Ankabut; 64) Permainan itu ada yang mendatangkan murka Allah maupun ridha Allah. Ghibah adalah permainan yang menyebabkan murka Allah swt.
• irâdatul iftikhâr wal mubâhah>> keinginan untuk menaikkan harga diri Karena itu, kita senang mempergunjingkan orang-orang yang terhormat. Dengan itu kita seakan-akan berkata bahwa orang terhormat itu masih jauh lebih rendah dari diri kita karena keburukan-keburukan mereka.

Bisa saja Kita menggosip artis si Becce misalnya karena kita marah ,dengki ,dendam terhadap dia karena melukai perasaan si Aco yang kita jadikan sebagai idola/tokoh kita atau hanya sekedar permainan , alat ngerumpi ditengah kekosongan aktifitas kita berkumpul bersama tetangga, teman, dan orang – orang yang kita jumpai.
 
Tetapi alasan TV untuk menayangkan berita ghibah tersebut bukan karena kemarahan, dendam, dengki,bermain-main dan menaikkan harga diri ( secara individu) tapi murni karena profit yang ingin dicapai tanpa melihat implikasi social yang didapat oleh masyarakat. Semakin seru( masalah pribadi ) pertikaian dan perceraian keluarga artis akan smakin banyak orang yang menonton maka semakin banyak pula perusahaan yang beriklan dengan bayaran tinggi kepada acara tayangan gosip tersebut. Semua alasan berghibah tersebut diangkat ,diprtontonkan, disajikan dan dijadikan berita untuk dikonsumsin oleh masyarakat agar kita juga berghibah . Sebenarnya kita tidak mau berghibah tapi karena kekuatan media yang menghipnotis kita dan mempengaruhi alam bawah sadar kita untuk menceritakan masalah kehidupan artis,tokoh ,idola, panutan (sebagian masyarakat) kepada teman, keluarga dan orang – orang yang kita jumpai.

Jika ada 10 tv swasta yg mengudara di Indonesia rata –rata semuanya menampilkan 3 kali dalam 24 jam dalam waktu minimal 30 – 60 menit dengan asumsi setengahnya adalah iklan dan 65% isi dari tayangan infotaiment tersebut adalah ghibah berarti dalam 30 menit tersebut ada sekitar kira –kira 18 menit membahas ghibah jadi 10*3*18= 540 menit kita disajikan dalam 24 jam tayangan yang dilarang oleh agama baik dgn waktu yg bersamaan atu berbeda.

Menurut Effendy Ghozali salah seorang pakar ilmu komunikasi menilai, karakter infotainment di Indonesia adalah over explosive, over simplified dan over claim. Over explosive karena tayangan infotainment sudah terlalu banyak, semua stasiun televisi di Indonesia memiliki program acara serupa. Akibatnya, infotainment justru menjadi sarana sinisme bukannya menjadi media informasi yang mencerdaskan masyarakat. Sementara over simplified, ditunjukkan dengan cara kerja para jurnalis infotainment yang terlalu mudah menyederhanakan dan menyimpulkan sebuah persoalan. “Ketika seorang artis ditemui sedang berjalan dengan orang lain, langsung saja disimpulkan selingkuh atau sedang ada affair. Intinya mengada-ada. Sedangkan over claim, media infotainment selalu mengklaim demi kepentingan publik. seolah-olah publik harus mengetahui segala sesuatu yang terjadi pada artis. “Perceraian seorang artis dengan pasangannya diklaim bahwa hal itu sangat dibutuhkan masyarakat,” katanya. Dikatakannya, jika hingga saat ini sasaran dari pada berita infotainment masih berkisar pada kehidupan pribadi selebritis, maka tidak akan lama lagi akan berkembang pada kehidupan tokoh lain, misalnya tokoh politik. “Kita lihat saja minggu-minggu ini sejumlah infotainment sedang memberitakan kehidupan pribadi salah seorang tokoh politik dari PAN (Partai Amanat Nasional). Ini artinya, nanti gosip infotainment itu tidak lagi didominasi selebritis,” katanya.(Syirah,11/08;Metro TV)

Marilah kita bersama – sama menonton tayangan yang mendidik pikiran kita agar kita terhindar dari kegiatan yang dibenci oleh Allah SWT sesuai sabda Rasulullah "Bila seseorang yang berghibah bertaubat, Allah tidak akan mengampuninya sampai orang yang dighibahkan itu melepaskannya." Maksudnya, taubat orang yang bergunjing tidak akan diterima Allah kecuali bila orang yang dipergunjingkan itu telah memaafkannya.


Makassar, Telkomas 29 Desember 2009


Jumat, 25 Desember 2009

Natal dan Maulid

Hari Natal adalah hari peringatan kelahiran Nabi Isa as yang diperingati saudara(i) kita umat kristiani sama halnya apabila umat Islam memperingati hari lahirnya Nabi Muhammad SAW yang sering diistilahkan Maulid Nabi. Sampai detik ini masih sering diperdebatkan apakah boleh memberikan ucapan selamat natal kepada saudara(i) kita atau tidak. Sebelum kita membahas perdebatan tersebut saya ingin memaparkan kisah yang sangat menyentuh hati kita semua yakni perjuangan seorang perempuan yang meninggalkan gereja dan asramanya untuk turun langsung menolong sesama manusia yang sakit dan miskin di india. dia merawat ribuan penderita kusta, mengajari anak-anak yang buta huruf, menyelamatkan banyak nyawa dan membantu warga miskin yang sering dipanggil Bunda Teresa. Bunda teresa melakukan itu tanpa digaji sepeser pun! kemudian, orang sakit dan miskin yang ditolong bunda teresa justru lebih banyak yang non-katolik, seperti warga islam dan hindu. bila ada warga yang tak tertolong lagi dan meninggal, maka bunda teresa dan kawan-kawannya menguburkan si pasien sesuai dengan agama mereka masing-masing. Banyak buku,film,majalah, artikel yang menagabadikan kisah beliau.


Sejak Rasulullah masih hidup ,Kita mengetahui bahwa saat kaum muslim sedang ditindas sedemikian rupa di Mekkah, Rasulullah memerintahkan agar mereka mencari suaka ke luar Mekkah dan tempat yang dipilih adalah Habasyah, sebuah negeri yang dipimpin Najasyi, seorang raja Kristen yang terkenal adil. Selama bertahun-tahun, dia melindungi kaum muslimin yang mencari perlindungan di negerinya. Rasulullah pun sangat menghargai dan menghormati perawan suci maryam dan Nabi Isa as. Dan masih banyak lagi cerita kehidupan antara umat kristen dan umat islam yang hidup saling menghargai, menghormati dan tolong menolong mulai pada saat Rasullulah masih hidup sampai zaman ini.


Menurutku tak masalah jika kita memberikan ucapan selamat hari natal kepada orang terdekat,keluarga,teman atau sahabat kita untuk saling menghormati, menghargai , mempererat tali persaudaraan, saling membantu, dan demi kemanusiaan serta pada titik tertentu prinsip ajaran kristen dan islam berasal dari satu sumber yang sama. Apalagi jika mereka memberikan ucapan selamat kepada kita pada hari raya Islam sebagaimana pada ayat berikut:


Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah penghormatan itu . Sesungguhnya Allah memperhitungankan segala sesuatu.(QS. An-Nisa : 86)


Syeikh Dr. Mustafa az-Zarqa, sebagaimana dirilis dalam fatwa beliau pada islamonline. net .Beliau menambahkan bahwa pada hakikatnya, Nabi Isa as itu pun juga nabi bagi umat Islam, bahkan peringkatnya adalah ulul azmi. Sehingga wajar pula bila kita ikut menghormatinya, tanpa harus menjadikannya sebagai tuhan dan anak tuhan. Beliau juga berhujjah bahwa Rasulullah SAW pernah berdiri menghormati jenazah seorang yahudi yang meninggal. Berdirinya beliau SAW dalam hal ini tidak bisa dikaitkan dengan masalah keimanan. Sebab penghormatan beliau hanyalah sekedar etika dan sopan santun belaka.


Bahkan pernah ada seorang ulama besar membagikan kado yang dibuatnya dengan istimewa dan dibagikan kepada tetangga - tetangga terdekatnya pada saat hari natal di paris. Dia ingin berbagi kehangatan dan kasih kepada saudara - saudara kristen yang merayakannya.
Nabi Isa as adalah Nabi perdamaian yang hendak mendamaikan dunia sebagai Petugas Ilahi untuk membawa manusia dari dunia ini menuju kedunia yang tinggi. Pada point tertentu sama halnya dengan misi dan ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW.


Selamat Hari Natal Kawan.





Makassar, Aleta 25 Desember 2009

Jangan Paksa Aku Jadi "PNS".


Sebelum meninggalkan kampus,saat – saat semester terakhir tepatnya .Saya sering diberitahu oleh ibu agar cepat menyelesaikan kuliah karena keluarga saya yang duduk di kursi legislatife masa jabatannya akan segera berakhir. Beliau ingin agar aku menjadi Pegawai Negeri Sipil yang biasa disingkat PNS dengan bantuan adiknya alias Nepotisme. Memang tahun itu dan sampai sekarang orang – orang didaerah (kabupaten) berlomba – lomba untuk masuk PNS walaupun dengan berbagai cara. Setiap kali saya pulang kampung dan bertemu dengan orang tua ku pasti sering menyinggung soal PNS, entah secara halus ataupun “kasar”. Pertemuan pertama ku hanya terdiam dan mendengarnya, tapi pertemuan selanjutnya saya banyak berdiskusi karena saya kurang sependapat dengan beliau. Saya pun mengutarakan alasan kenapa kurang meminati pekerjaan tersebut ,saya memulai dengan cerita dosenku ketika belajar dikelas dengan mata kuliah ekonomi moneter. Kami membahas tentang penggangguran , ternyata penggangguran banyak jenisnya dimulai pengganguran disebabkan karena kondisi alam atau lingkungan, karena individunya yang malas dan terakhir karena disebabkan oleh pemerintah yang tidak bisa menyediakan lapangan kerja, pengelolaan Negara yang tidak benar, korupsi,dan sebagainya.


Biasanya penggangguran itu tidak mempunyai pekerjaan dan tidak berpenghasilan, tapi teori itu terbantahkan karena ada profesi yang tidak bekerja tapi berpenghasilan yakni PNS istilahnya penggangguran yang digaji. Dosenku mengatakan hal tersebut karena dia sering keliling daerah untuk mengajar di tempat lain, jadi dia melihat kehidupan PNS di kantor – kantor yang jumlahnya sangat banyak dan tidak memiliki pekerjaan. Mereka hanya bercerita, bergosip , main kartu , main game dan hal – hal yang tidak berhubungan dengan kerja – kerja Negara. Saya pun berpikir dan menghubungkan dengan realitas yang ada di daerahku dan semua yang dikatakannya benar. Darisanalah awal kenapa aku tidak ingin menjadi PNS. Sesekali aku juga bertemu dengan keluarga saya yang menjabat sebagai anggota dewan tersebut, pikirannya sama dengan orang tuaku agar aku menyelesaikan kuliahku secepatnya dan mendaftar sebagai PNS, tapi kuhanya terdiam dan tersenyum.


Pertemuan selanjutnya ( pertemuan ini pada saat saya balik kekampung halaman atau ibu saya yang datang ke tempatku sekolah , biasanya sekali dalam 3 bulan atau lebih ) beliau menyinggung lagi tentang PNS, si Aco sudah terangkat jadi PNS anak dari teman Ibu,Katanya. Ketika itu banyak anak dari temannya yang sudah menjadi PNS. Kutersenyum, kebiasaanku jika ada orang yang “ menyinggung “ PNS kepadaku. Saya mempunyai karakter yang tidak bisa tinggal diam atau interaktif mau terus bekerja tapi bukan juga tipe Pekerja Keras. Serta saya mempunyai cita –cita ingin membangun bangsa yang “berpenyakit” ini Walaupun hanya satu batu bata saja (dianalogikan membangun sebuah rumah, saya hanya bisa menyumbangkan satu buah batu bata saja ) apakah berada pada ranah ekonomi atau ranah pendidikan. Karena beberapa masalah terbesar bangsa ini adalah semakin tingginya penggangguran jadi bagaimana kalau saya membuat lapangan pekerjaan saja walaupun hanya memperkerjakan satu atau dua orang saja minimal saya juga tidak menjadi bagian dari masalah bangsa (kalau saya juga menggangur;Jawabku. Sampai saat ini Ibuku selalu saja menyinggung tentang PNS , walaupun sudah beberapa kali kuberikan jawaban yang rasional.


Pola pemikran sebagian masyarakat dikampungku sudah berlebihan menurutku, karena tolak ukur kemanusiaanya seseorang dilhat dari pekerjaannya itupun hanya PNS. PNS menjadi makhluk yang merasuki pikiran masyarakat, Orang sudah bangga jika memakai baju seragam PNS apalagi kalau sudah terangkat dan keluar SKnya. Tidak akan menikah dengan orang yang bukan PNS. Dimana – mana semua orang membicarakan PNS. Akhirnya praktek Kolusi dan Nepotisme meraja lela, sudah menjadi rahasia umum agar lulus PNS membayar puluh-puluhan juta dan yang mempunyai keluarga yang menempati posisi strategis di pemerintahan sudah pasti lulus. Ini semua karena profesi PNS yang sangat menggiurkan, memakai fasilitas negara untuk kepentingan pribadi, bisa mendapat gaji diluar gaji pokok alias korupsi , datang ke kantor paling akhir tapi pulang paling awal, bisa keluyuran saat jam kerja, walaupun sudah mati tetap digaji dan yang terakhir susah dipecat. Semuanya itu tidak sejalan dengan hati dan pikiranku bagiku itu semua tidak benar walaupun dalam pembahasan tertentu dibenarkan.


Waktu terus berjalan, akhirnya kuliahku selesai juga serta berkat bantuan dari kelurga dari bapakku yang membantu meloby dan menyakinkan ibuku untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Saya mendaftar dipasca sarjana UNHAS walaupun sebelumnya waktu masih kuliah dulu aku sempat mengajukan permohonan untuk lanjut lagi tapi ditolak. Pernah juga bermohon untuk diizinkan sekolah ke luar negeri kebetulan pada waktu itu ada teman yang bisa membantu menguruskan beasiswa ke suatu negeri yang terletak di timur tengah tapi kata beliau seandainya ada sekolah di sini (dikampungku maksudnya) lebih baik kamu sekolah disini saja. Yaa,, itulah mungkin bentuk kasih sayang beliau kepada saya walaupun menurutku agak berlebihan. (Sembah sujudku kepada beliau)


Seperti tahun – tahun sebelumnya, akhir tahun 2009 ini pembicaraan tentang PNS di tengah – tengah masyarakat kembali marak. Penerimaan PNS dimulai, isu mengenai penerimaan PNS bersih yang didengung – dengungkan pemerintah tidak bisa merubah mosi tidak percayaku terhadap pemerintahan bersih. Karena tetap saja saya sering mendapatkan kasus- kasus pelanggaran. Ada beberapa cerita lucu bagiku disaat bertemu dengan seorang teman waktu SMU dulu dan sama – sama kuliah tapi fakultas yang berbeda. Tiba – tiba langsung saja menanyakan, Besok tes dimana ? lagi – lagi akupun tersenyum, sambil berkata ; Saya tidak daftar PNS, cukuplah teman –teman yang berada disana kita tidak usah berkumpul ditempat yang sama , nanti jadi bosan liat wajah – wajah mu,,haaahaa sambil bercanda. Saya mencari tempat lain, teman –teman kita sudah banyak jadi PNS. Temanku menggangap semua orang yang sarjana pasti mendaftar PNS. Sama dengan sepupuku ,mengganggap saya bodoh karena tidak mendaftar PNS. Yang lebih lucu lagi ada seorang teman yang mempunyai usaha yang cukup lumayan penghasilannya berniat melamar pacarnya tapi calon mertuanya tak merestuinya karena bukan PNS, jadi terpaksa dia mendaftar PNS demi sang kekasih.


Karena sering mengkritisi PNS pada saat cerita – cerita lepas dan di facebook. Beberapa teman sering menanyaiku kenapa saya membenci PNS , sekali lagi saya tidak membenci PNS saya cuma mengkritisinya agar lebih baik lagi. Mana mungkin saya membencinya, saya hidup dari gaji PNS orang tua saya. Itupun saya mengkritisi PNS yang berada di daerah – daerah serta yang berada di “Instansi pemerintahan “ bukan semuanya , misalnya guru,dosen atau instansi- instansi yang memang aktifitas kerjanya maksimal sinergis dengan gajinya.


Setelah mendapat “serangan” dan pertanyaan dari beberapa orang dekat saya, akhirnya saya mengumpulkan beberapa alasan saya kenapa saya tidak mau jadi PNS, tapi sebelumnya yang mau saya luruskan dahulu bahwa PNS yang kumaksud disini adalah PNS yang bergerak diranah pemerintahan bukan pada ranah pendidikan.
• Seperti yang saya jelaskan pada awal – awal tulisan ini , bahwa saya mempunyai cita – cita ingin membangun bangsa ini. Saya tidak ingin menjadi orang egois yang hanya memikirkan diri sendiri,teman,kelompok dan keluarga.
• Karakter dan watak orang berbeda –beda. Saya tidak cocok lama tinggal didalam ruangan, hidup di tempat yang penuh aturan, pekerjaan yang sedikit dan tidak menantang.
• Jumlah PNS di wilayah pemerintahan sudah banyak, melebihi job descriptions. Sudah ada PNS yang punya SK, Honorer dan suka rela.
• Amanah dan tanggung jawabnya sangat besar. Rakyat membayar pajak ke pemerintah agar digunakan untuk kesejahteraan rakyat . Bisa diartikan bahwa tukang becak,sopir, penjual sayur, pengusaha kecil sampai pengusaha yang berpenghasilan milyaran, dari hasil keringatnya PNS digaji untuk mengelola pemerintahan.
• Ilmu pengeetahuan yang didapatkan selama kurang lebih 4 tahun selama kuliah tidak berkembang atau stagnanisasi pemikiran.
• Ingin membuktikan bahwa tolak ukur kesuksesan, kemanusiaan, kemapanan seseorang bukan dari “PNS”.
• Terakhir sebagai bahan pertimbanganku tentang tulisan Jay Rosengard tentang kebijakan fiskal, anggaran, dan krisis keuangan di Asia.

“Kita tahu bahwa pengelolaan dana pensiun di Indonesia dikuasai oleh ASABRI (untuk kalangan militer dan kepolisian), TASPEN (untuk PNS), dan Jamsostek (untuk swasta dan BUMN). Berdasar data World Bank 2003, ketiga institusi tersebut punya aset sekitar Rp 36 triliun per 2002.
Rosengard menilai institusi tersebut tidak piawai dalam mengelola investasi, kurang transparan dan terbuka, mismanajemen yang kronis, serta terlalu minim regulasi dan supervisi. Mereka tidak mampu memenuhi kewajiban untuk membayar pensiun (underfunded) tanpa adanya sokongan dana dari pemerintah. Situasi ini makin parah karena rasio pensiunan meningkat drastis sebagai akibat populasi yang kian menua dan skema pensiun yang makin ekstensif.
Data Asian Development Bank menunjukkan bahwa TASPEN mengalami defisit cashflow Rp 13,5 triliun pada tahun 2000. Berdasar sumber yang lain, kekurangan (shortfall) investasi TASPEN per 2003 sudah menembus angka Rp 300 triliun. Tentu saja defisit TASPEN akan makin membengkak dan ongkosnya kian mahal karena pemerintahan sekarang begitu jor-joran menerima pegawai baru. Akibatnya, bukan tidak mungkin akan ada pensiunan yang tak kebagian jatahnya. Tapi mana ada presiden yang mau menanggung risiko didemo ribuan (jutaan) pensiunan PNS? Jadi langkah yang lebih realistis adalah membebankan shortfall TASPEN kepada negara. Ada isu bahwa per 2009, akan ada alokasi APBN yang dibelokkan untuk membayar para pensiunan. Kalau pemerintah masih kekurangan uang, bisa saja surat utang baru diterbitkan.
Apabila langkah tersebut diambil, tidak ada lagi pensiunan yang tak kebagian jatah. Namun dampaknya lebih berbahaya. Shortfall tersebut harus ditebus dengan peningkatan inflasi yang akan mendongkrak naiknya harga-harga. Bisa jadi para pensiunan tersebut menerima Rp 1,5 juta per bulan, namun harga bensin menjadi Rp 25 ribu per liter dan harga beras sudah Rp 20 ribu per kg. Harga-harga melonjak tinggi dan uang pensiun tak lagi mencukupi. Masih “untung” bila mereka pensiun di usia produktif sehingga bisa punya usaha dan pekerjaan sambilan. Faktanya, jenjang karir PNS begitu panjang sehingga ketika pensiun usianya sudah cukup lanjut. Mau bekerja lagi, fisik sudah tidak memungkinkan. Mau mengandalkan anak-anak, mereka sudah sibuk mengurusi keluarganya masing-masing.,,,,,
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,”
Lanjutannya silahkan baca di alamat ini http://nofieiman.com/2008/08/pns-sumber-masalah-negeri-ini/


Makassar, Toddopuli 24 Desember 2009
( Ditulis Pada saat pengumuman calon PNS )

Kamis, 24 Desember 2009

Orang Tua, Baruga dan Idealisme.

Kawan,
Hampir 5 tahun kita menghabiskan waktu, untuk belajar, diskusi, berdialektika, bercanda, turun kejalan, belajar tentang idealisme dan memahami kehidupan. jarang kita tak bertengkar saling " maccalla " tapi tak jarang kita juga bercanda tawa hal itu merupakan tanda kasih sayang persahabatan kita . Satu per satu pun diantara kita meninggalkan Rumah Pengetahuan yg megah penuh warna - warni itu

Kawan,,
Orang Tua kita yg membiayai kuliah ini. Satu persatu pun diantara orang tua kita menginjakkan kakinya di gedung baruga itu, dengan perasaan,haru, bangga, dan bahagia. " Anakku sudah SARJANA " Kelak jika ketemu dengan keluarga,tetangga dan temannya.

Ingatlah Kawan...
Kehidupan diluar Kampus sangat kejam semuanya dapat meruntuhkan logika kita. Teori - teori yg didapat di bangku kuliah pun tak sinergis dgn kehidupan luar. Tapi untunglah kita pernah membentengi diri kita dgn diskusi,berorganisasi,pela

tihan2, dan sedikit memahami kebenaran dan keadilan itu. Kita memasuki " KAMPUS " sesunguhnya, dimana idealisme itu dipertaruhkan . Apakah kita menjualnya atau mempertahankannya?

Kawanku,,,
Ku tak ingin persahabatan ini hanya sebatas kampus saja, tapi seumur hidup.Karena kalianlah yg mengingatkan , menasehati, memberi petunjuk , mengangkatku kembali jika ku terjatuh . Ku yakin dgn persahabatan ini , kita bisa mengatakan kepada Dunia bahwa IDEALISME bukan hanya berada dikampus tapi Seumur Hidup.



Tamalanrea.
23 Des 09.

Kamis, 17 Desember 2009

Panggil Aku,.,.,..,.saja !!!!


Ada yg aneh dan lucu dalam perjalanan hidup ini.
Karena menyangkut sebuah entitas nama keseharian yg seiring waktu terus berevolusi.
Apalah arti sebuah nama, sebuah kalimat yg sering kita dengar. Bagi Orang Tua ditinjau dari segi material adalah suatu yg mahal karena mengorbankan dua ekor kambing,heee,, tapi dari sisi spritual nama merupakan Doa dan harapan orang tua kita sehingga dapat menjadi seperti dari esensi dari nama tersebut.

Banyak Inspirasi yg diambil dari orang tua kita, untuk menentukan nama anaknya. Misalnya diambil dari nama Tokoh yg dikagumi beliau seperti soekarno,Hatta dll .Bisa juga dari bentuk fisik atau ciri khas yg dimiliki org tersebut seperti botak, bacrit, anjang karena tinggi alias panjang. Dan masih banyak lagi inspirasi lagi baik dari peristiwa, kejadian alam, tempat , waktu, bulan, dsb.

Ada cerita dari teman yg memberi anaknya dgn nama yang sama nama seorang ulama tak lama kemudian anak tersebut jatuh sakit yang tak kunjung usai walaupun diberi obat. Ternyata dari cerita teman tersebut anakx tak mampu menerima " Kekuatan " dari nama ulama tersebut.

Biasanya nama dari anak diikutkan nama orang tuanya/nama keluarga besar dibelakang nama anak tesebut. Misalnya Syahrul Yasin Limpo. tapi menurut hemat saya jika kita mempunyai nama orang tua dibelakang nama kita, mempunyai tanggung jawab yang sangat besar yang kita harus pikul untuk menjaga nama baik keluarga kita.

Ada yg menarik, lucu, aneh atau inkosistensi buat sy selama ini. Kalau dari segi Hukum yg diterjewantahkan dalam bentuk sertifitikat alias Akta kelahiran, nama saya " Muhammad Ilham Alimuddin " berarti yg diakui oleh negara adalah nama tersebut. Tapi dari sisi sosial (tidak resmi) nama panggilan/julukan saya sering berubah. Nama julukan bisa jadi diambil dari bagian dari nama orang itu sendiri dan/atau bahkan sama sekali tidak ada kaitannya dengan nama orang tersebut ( sumber: wikipedia ).

Seingatku waktu sy berumur sekitar 4 tahun, dirumah sy dipanggil" KARIBO atau ibo ", krn dulu rambutku ikal banget,heeee ... Tapi di sekolah teman - teman sewajatku memanggil nama " illang " yg diambil dai bagian nama asliku sendiri yg digabungkan dgn kultur bugis dgn akhiran " ng ". ada juga sepupu yg lama tinggal diluar sulawesi memanggil " lahang ", tak tahu alasanx knp panggil demikian. sewaktu SMU dulu, krn sy ikut berpartisipasi di dunia organisasi jadi sering bersentuhan dgn sinar matahari maka kulit yg agak item ini bertambah item. ada teman dan adik kelas yg manggil " PUKO" alias PUTIH KOPI,heeeee,,,,Berjalan seiring waktu, memasuki dunia kampus . pada saat pengumpulan MABA. Sy melihat banyak teman2 seangkatanku yg bernama ilham, jadi sy berpikir bahwa untuk membedakan identitas sy dgn lainnya , sy harus menggantinya . Karena dulu lagi terkenalnya AA' GYM, jadi ketika ada teman yg bertanya nama, maka sy bilang aa'.heee,,Tpi yg lebih lucu lagi bagi saya ada teman yg juga mengganti namax dgn nama aa'.haaahhhaa,,,, Ada satu dua orang juga yg biasa panggil nama " ILO " .

Dan yang terakhir sampai saat ini ketika menaiki jenjang pendidikan yg berikutnya, teman - teman dikelas memanggil i'am. Ini mungkin dikarenakan melihat nama em & FB ku. Inspirasi sy mengambil nama i'am philosophia, i'am terinspirasi waktu melihat sinetron yg di plat mobilx I 4 M trus philosophia dari nama cafe baca yg dirintis teman2 sy. banyak teman maya saya yg mengira bahwa sy seorang filosof karena dari nama saya ( dalam bahasa Indonesia ) padahal sy seorang pelayan.

Sampai saat ini , sy belum tahu alasan atau harapan atau doa orang tua saya kelak,,,??? Mungkin saja harapanx menjadi Ilham Arief sirajuddin atau ilham jaya kusuma atau ilham - ilham lainnya , tapi yg sy yakini beliau ( sembah sujudku kepadanya ) memberi nama tersebut sesuai hakikat nama itu sendiri.
Bagi orang- orang, nama ILHAM mungkin nama pasaran yg banyak dipakai oleh orang lain. Tapi bagi saya hanya sedikit orang yang bernama ilham dapat mencapai Hakikat ilham itu sendiri. sebagaimana yg dituliskan dalam kitab suci Al-Qur'an, sebagaimana yg sering dilantungkan pada saat takbir hari raya Islam.
Dan sampai saat ini sy masih mencari ilham sebagaimana ilham.
Mungkin inilah yg menyebabkan nama julukan sy sering berubah - ubah seiring pencarian hakikat ILHAM itu sendiri.


ilham>>Karibo>>ibo>>illang>>lahang>>puko>>ilo>>aa'>>i'am>>,,,,,,,>>ILHAM.

Dari ILHAM Menuju ILHAM. Innalillahi Wa Innalillahi Raji'un.


Tamalanrea,B-301 ( ditulis pd saat belajar Manajemen Kuantitatif )
17 Desember 2009

Kamis, 17 September 2009

Skenario Zionis <> Menjauhkan Umat Muslim Dari Agamanya <>


Berawal dari diskusi :

Ketika itu ku bertemu dgn seorang yg memberikan " coretan " dalam hidupku, sy pun banyak belajar dari beliau walaupun jarang bertemu. Seperti biasanya ketika bertemu , pasti banyak menggali informasi & pengetahuan yg beliau miliki. Akupun sadar ( dalam aspek tertentu ) setelah ku mendengar, bahwa semuanya itu usaha yg dilakukan oleh zionis u/ menjatuhkan umat muslim dari agamanya.
Adapun inti diskusi ( upaya zionis ) itu adalah :

@ AA' GYM dgn Poligamix
Org yg sedikit paham tentang agama, pasti mengetahui bahwa poligami pernah dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dan juga pernah Beliau tidak melakukanx. ( nb: butuh penjelasan lebih detail tpi nanti lain waktu ). Hal ini mencitrakan bahwa ulama Islam yakni aa' gym penindas perempuan dgn cara poligamy.

@ Syekh Puji dgn Paedophilia
Para ulama mengetahui bahwa nikah dgn usia 12 tahun itu sah menurut Islam , cuma aturan negara Indonesia yg melarang . Hal ini mencitrakan Tokoh Islam yakni Syekh Puji mengeksploitasi anak - anak dibawah umur dgn Tuduhan paedophilia.

@ Kerajaan Islam ( Kesultanan Kelantan vs Manohara )
Terlepas dari siapa yg salah perseteruan tersebut, ini juga menandakan/ mencitrakan bahwa pemimpin Islam suka menganiaya istrinya.


Yaaa,,, itulah salah satu agenda dan masih banyak agenda zionis lainnya yg sadar atau tidak berada disekitar kita, Media Televisi banyak memberi sumbangsih terhadap agenda tersebut,,,,,,


(Nb: Masih mau diedit & Ditambahkan,,,,)

Selasa, 15 September 2009

Ustadz Cinta


Heran aja,karena barusan dengar dan lihat USTADS CINTA,,,
yaa,,,2 hari yg lalu sy nonton acara di salah satu TV Swasta " Take Me Out ".
Se tahu sy sih yg ada cuma Dokter Cinta,,ternyata ustadz CinTA jg ada....,,,
kayaknya ada profesi baru tuhh,,,,,
Acara itu bagaikan " Pasar Lelang Ikan " wanita & Pria secara gantian (setiap episode) satu berhadapan 30 org u/ memilihnya. ikanx satu trus banyak yg mau membelix sesuai harga (kriteria yg disukai).
Yg paling miris bagi sy , adax ustadz yg menaburi ayat2 Tuhan,seolah - olah acara ini bermanfaat/sesuai syariah bagi Umat. gak tau juga apakah menyesuaikan dgn " cuaca skrg " (bulan ramadhan) ato gimana ??????
ustadz Gaul,ustadz cinta,,,kira - kira ustadz apa lagi yaa,,,,,,,,,,,
Mudah -Mudahan para Ulama dan Kiyai gak ikut - ikutan,,,,
Apa Jadinya klo ada Ulama Gaul,,,Ulama CINTA,,,Kiyai Gaul,,,atau Kiyai Cinta,,,,,
hehehehhe,,,klo ada sekalian buat Majelis Ulama Gaul Indonesia,.

Senin, 14 September 2009

Bulan Ramadhan " Pelawak VS Ustadz "


Dari Tahun - tahun sebelumnya, jika kita melihat acara atau program - program di TV selama bulan ramadhan seharusnya yg banyak ditayangkan adalah ceramah - ceramah dan kegiatan yg berhubungan ibadah, tapi malah kita disuguhkan banyak berbagai macam acara lawakan yg lucu - lucu, kita diajak perbanyak ketawa bukan diajak perbanyak dzikir, seolah - olah ketawa itu lebih penting dari pada beribadah.

Para pelawak pun kebanjiran order dan banyak dicari, bukan ustadz atau da'i yg dicari.
Bandingkan saja mana yg lebih banyak di TV artis pelawak atau ustadz, dimulai dari>> pada saat sahur dan pada saat buka puasa. Ritual puasa kita dmulai dari hal yg sifatnya lucu dan ditutup dgn yg lucu pula.

Ada - ada saja,,,,,,!!!!!!

Minggu, 13 September 2009

Pakai Baju lama aja,,,!!!!!


Baju Baru alhamdulillah,
tak punya pun tak apa2,masih ada baju yg lama,,,,

heheee,,,sepenggal lagu itu mengingatkanku akhir2 ini,.
betapa tidak minggu terakhir ramadhan,mesjid jadi sunyi mall jadi ramai.
terlepas dari itu, akupun berada pd titik dmana menyadari kegiatan tahunan yg kulakukan tuk beli baju baru tak terpikir lagi olehku,,,,
Ku bukan anak2 lagi,
Baju Baru bukan hal yg substansial,
pakaian dah menumpuk dilemari,
masih banyak org yg membutuhkan daripada saya,

Dan yg terpenting ,seharusnya sayalah yg membelikan baju Baru ke Ortu n keluarga sy,,,,
tapi apalah daya,kondisi berkata lain,,,,,,,,,,,,,!!!!!!!!

Sabtu, 29 Agustus 2009

Kehabisan Bensin,,,,,,

Malam kamis yg lalu tepatnya pukul 22.00, didekat Mall Panakukang. Motorku tersendat - sendat,,, ahhh,ternyata bensinnya mulai Habis ,kira'in Mesinnya udah tua,,,untung sekitar sana ada PKL yg jualan bensin Botolan

,,Berapa Bu' hargax ,(Tanya Aku),,,
6ribu Pak (Jawab si IBu,penjualnya),,,
truss ku nanya lagi ,,,Kira2 BeNSINx gak dicampurr (biasanya bensin botolan dicampur pake' M.Tanah agar untungx lebih besar ) ?????,,,,,,,,,,,
Mau dicampur apa, MinyaK TANah skrg lebih Mahal daripada Bensin, Minyak Tanah sekarang 8rb-9rb/liter truzzzz bensin 4500/liter( jawab Ibu sambil senyum2),,,,,,,,,,,,

haahahahahahaaha ternyataa saya baru sadar Minyak TAnah lebih mAhal daripada BEnsin,,,,,wkwkwkwkkwwk,,,,,

Kamis, 27 Agustus 2009

Pesan moral puasa.




Pesan moral puasa.
Dalam Bulan suci Ramadhan pada waktu tertentu sesuatu yang halal menjadi haram. Apalagi yg sudah haram dosanya pun berlipat – lipat. Apakah ramadhan ini hanya menjadi ritual tahunan saja yg tak memberi dampak perubahan social terhadap Negara kita ini .? se kira tidak .ada pesan moral yg perlu dipahami kita semua, seperti yg dibahasakan oleh kang jalal bahwa “ Pesan moral Ramadhan adalah agar kita tidak menjadikan perut kita sebagai kuburan orang lain. Jangan jadikan perut anda sebagai kuburan orang kecil. Jangan pindahkan tanah dan ladang milik mereka ke perut anda. Itulah pesan moral Ramadhan, yang menurut saya, relevan dengan kondisi saat ini. Ketika kita dikejar-kejar olen konsumtivisme (senang pesta dan berbelanja barang-barang yg tidak bermanfaat) dan dikejar-kejar untuk meningkatkan status sosial, tidak jarang kita berani memakan hak orang lain. ”
kita tidak boleh mengambil hak orang lain,kita hanya boleh mengambil hasil kerja keras kita untuk mendapatkannya dengan cara yg halal itupun kita harus memberikan sebagian hak orang dari apa yang kita dapatkan melaui zakat,infak,sedekah dll,. Korupsi itu adalah kejahatan yang terbesar karena mengambil hak orang lain. membiarkan tetangga kita kelaparan itu, termasuk juga kejahatan. Tidak menggunjing sesama teman atau saudara merupakan salah satu pesan moral puasa. Intinya adalah bagaimana kita mengasah kesadaran social kita,memperbaiki akhlak kita masing – masing, mensucikan siri kita,memelihara ukhuwah islamiyah dan tak kalah penting bagi para koruptor (semoga Tuhan memberinya petunjuk) puasa merupakan latihan u/ tak mengambil hak orang lain . Mudah – mudahan pesan moral puasa dibulan suci ramadhan ini bukan saja kita amalkan pada bulan suci ini saja atau seminggu,sebulan pasca ramadhan saja tapi sampai bulan ramadhan berikutnya agar tak menjadi sekedar ritual belaka. Rasulullah bersabda: “ Banyak sekali orang yg berpuasa, tetapi tidak mendapatkan apa-apa kecuali lapar dan dahaga ”.

Kuputuskan ?????Karena Dia Tak Seperti Dulu Lagi,,,,,,,,



semua orang yg normal,pasti mempunyai ketertarikan (magnet) dengan lawan jenisnya karena merupakan konsekuensi logis sebagai makhluk yang ingin sempurna.tinggal bagaimana kita menyikapinya, apakah ditempu dengan jalur resmi atau non resmi.,,,,,
Walaupun sampai sekarang saya masih bingung sampai saat ini apakah pacaran itu diperbolehkan atau tidak. Tapi terlepas dari itu semua, sy hanya ingin mencoba berbagi pengetahuan tentang fenomena sekarang ,dikalangan anak muda hehehe(sy pun tdk tahu sy digolongkan dimana nih),,,,,
Seorang kekasih(Pacar,odo'2,suami istri,simpanan,dll,,,) mempunyai alasan mengapa dia memilih pasangannya.
misalnya saja si ACO memilih si BECCE karena BECCE cantik,putih,mulus,body GITAR,tinggi,mancung hidungnya,lurus rambutnya,dan sebagainya.Begitupun juga sebaliknya Si BECCE memilih si ACO karena Macho,Perutnya kayak Roti MAros,olahragawan,Tinggi, Putih,Kaya dan sebagainya..
Anggaplah misalnya tiba - tiba si ACO kecelakaan dan dia cacat, kurus,bangkrut,mukanya hancur dan sebagainya ,,,,,apakah kita masih setia mencintainya.?????
Tak sedikit yg bertahan,Kuputuskan engkau karena tak seperti dulu lagi,,,itulah kata yg dilontarkan,,,?????

Lalu dikisah yg berbeda sepasang kekasih (anggaplah misalx Budi dan Wati )memilih pasangannya karena Intelektual (Kecerdasan )dan Spritual ( Ajaran AGAMA),,, lalu tiba - tiba salah satunya keluar/jatuh dari nilai tersebut dan berulang kali mengingatkanya tuk kembali kejalan yg lurus.Maka secara otomatis halal kita untuk meninggalkan kekasih kita tersebut..,,,,karena dia tidak seperti dulu lagi,,,,,,,

Yang mau sy sampaikan dari cerita tersebut adalah harus di renungkan kembali apa alasan kita sebenarnya untuk memilih pasangan hidup kita, apakah yg seperti yg dikisahkan oleh ACO BECCE atau BUDI WATI. karena sangat logis memang jika kekasih kita memutuskan kita karena " alasan yg dulu tuk memilih kita telah hilang/pudar ".

Apapun " alasan " anda tuk memilih pasangan hidup anda seharusnya jika inigin memutuskannya,anda harus meniggalkannya karena " alasan" itu telah pudar/hilang.

Jadi., jika si ACO memilih BeCCE karena CAntik lalu tiba -tiba siBECCE selingkuh maka seharusnya siACO tdk boleh meninggalkan/Memutuskan siBECCE.

Jika si Wati memilih Budi karena Spritual lalu ternyata BUDI orangnya sangat miskin maka seharusnya WATI tak boleh meniggalkan siBUDI,,,,,


Menurutkuuu jika memilih alasan yg non materi (Spritula & Intelektual) itu lebih baik dan lebih tahan lama ketimbang memilih hal yg sifatnya sementara yakni Materi (Cantik,putih,mulus,gagh,tinggi, dll,,,)



Selamat Mengorekziiiiii & Mencooobaaa,,,,,,heeee

Sabtu, 08 Agustus 2009

Ohh..Blunder dalam... KKN


Ada beberapa pihak yang mengatakan bahwa KKN tidak ada gunanya

Ada juga yang mengatakan bahwa KKN hanya menghabiskan waktu, tenaga dan uang

Selain itu ada juga yang berpendapat bahwa KKN hanya sebagai formalitas untuk bisa menyelesaikan study. Seandainya bukan karena formalitas tersebut maka ndak usah capek-capek untuk mengikuti KKN. Kata seorang teman..

Ketika muncul anggapan seperti diatas, maka muncul pertanyaan kunci …

Tentang siapa yang harus disalahkan

Apakah mahasiswa yang gagap dalam memahami realitas dengan menggunakan ilmu yang dimilikanya

Apakah yang salah adalah tempat atau lokasi pelaksanaan KKN, misalnya instansi yang tidak mampu memberikan bimbingan kepada anak KKNnya atau lokasi desa yang didatangi yang tidak member respon posotif atas kedatangan anak KKN..atau

Apakah birokrasi kampus yang gagal mengelola atau mendesain format yang ideal dari KKN

Karena memang tak dapat dipungkiri bahwa salah satu akar masalah KKN sekarang ini adalah karena KKN hanya di jadikan sebagai proyek oleh beberapa pihak kampus. Dimana mahasiswa dipaksa untuk membayar uang yang cukup besar dengan rincian anggaran yang tidak realistis. Selain itu uang pembayaran juga senantiasa naik setiap tahun. Sehingga sangat memberatkan mahassiswa.

Karena pihak kampus (baca:birokrasi) pasti tahu betul masalah KKN yang sering terjadi

Misalnya: untuk KKN profesi, dimana banyak mahasiswa yang ternyata disuatu kantor hanya disuruh bikin teh atau foto copy berkas kantor. Ada juga yang hanya datang main game, datang cerita dan menemani pegawai kantor untuk bergosip, mungkin gosip tentang Manohara atau yang lain yang lagi hangat.

Sedangkan untuk KKN Reguler Beberapa blunder yang sering terjadi adalah:

*Pulang balik lokasi KKN dan Makssar

Masih seringya peserta KKN pulang balik sebagai salah satu bukti ketidakseriusannya KKN. Karena bagaimana bisa menyelesaikan semua program KKN dengan baik kalau tidak fokus dalam prosesnya. Serta bagaimana mampu merefleksikan ilmu kampus secara maksimal kalau waktu KKN lebih banyak habis untuk perjalanan pulang balik.

*Tidak berakhlak

Selain itu terkadang ada juga peserta KKN yang turun kelapangan atau masayarakat tapi perilakunya sungguh sangat tidak layak untuk dicontoh. Mereka tidak datang dimasyarakat untuk memberi bimbingan atau pendampingan sebagai kaum intelektual atau orang kampus. Tapi justru memberi kesan negatif atau bahkan menjadi bahan tawaan atau cerita masyarakat desa. Bahkan lebih parahnya, bisa jadi masyarakat akan mengambil kesimpulan yang berlebihan (over generalisasi) bahwa tidak ada gunanya anak disuruh kuliah karena ternyata cara berpikir dan perilakunya tidak menjadi lebih baik, bahkan tambah rusak ketika pergi sekolah ke kota dan meninggalkan orang tua di kampung.

Ketika hal tersebut betul terjadi di lapangan, maka bisa dipikirkan betapa besar dosa agama maupun dosa sosial yang teman-teman peserta KKN telah lakukan.

*Mati kiri

Mati kiri juga menjadi salah satu penyakit kronis beberapa peserta KKN, dimana mereka turun kelapangan tujuan utamanya bukan untuk menguji ilmu kampusnya atau berbuat sesuai dengan salah satu perintah tridarma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat. Tapi justru terjebak dengan godaan material. Yang kalau penulis meminjam istilah Rhoma Irama”bunga desa” dalam salah satu lagunya yang cukup legendaris.

Siapapun tak ada yang dapat memungkiri bahwa perasaan mencintai kepada lawan jenis adalah sesuatu yang dimiliki oleh manusia normal. Karena hal tersebut adalah fitrah dari sang pemilik cinta (Allah SWT). Yang menjadi persoalan kemudian adalah apakah kita mampu mempertimbangkan etika dan konteks dalam implementasi dari rasa tersebut atau tidak.

Karena ketika turun kelapangan tujuan utamanya adalah untuk mencari lawan jenis, bukan untuk pengabdian maka bisa jadi muncul pertanyaan kunci. Apakah yang turun KKN adalah Mahasiswa (baca: Maha: besar, luas …sedangkan siswa: pelajar. Jadi mahasiswa adalah pelajar yang luas atau komprehensip ilmunya) atau bisa jadi yang turun adalah “maaf”para lelaki hidung belang. (silahkan direnungkan 10 menit sebelum anda tidur nanti)

Kita harus jujur bahwa perilaku oknum yang mati kiri di saat pelaksanaan KKN dapat mencedraii substansi dari proses KKN. Yaitu sebagai salah satu bentuk pertanggung jawaban intelektual.

*Ceplas ceplos dan sok cerdas

Sikap yang lain terkadang muncul di lokasi KKN adalah adanya oknum yang ceplas ceplos. Dalam artian asal bicara. Mengemukakan sesuatu bukan berdasar analisis rasional atau pertimbangan fakta tapi asal sembarang ngomong. Bahkan dengan pilihan kata yang merobek hati. Hal tersebut pasti sangat bertentangan dengan karakter mahasiswa yang katanya dewasa, rasional, objektif dll. Dengan adanya oknum seperti tersebut maka masyarakat bisa salah paham dan merasa direndahkan oleh peserta KKN. Mungkin karena merasa dari kota dan punya pendidikan yang lebih tinggi. Sehingga asal ngomong dan memangdang enteng masyarakat desa.

Ketika menghadapi orang dengan karakter tersebut maka korcam(coordinator kecamatan) atau kordes(kordinator desa) atau yang diangap di tuakan atau merasa lebih dewasa dalam tim/ rombongan KKN, harus memberanikan diri untuk menegur orang yang sering ceplas ceplos tersebut. Supaya tidak memberi efek negatif yang lebih parah dari masyarakat terhadap Universitas Hasanuddin, maupun pandangan umumnya tentang Mahasasiswa.

*Mau menang sendiri

Ada juga orang yang mau menang sendiri. Selalu hanya pendapatnya yang dianggap benar sedangkan orang lain pasti salah dan butuh bimbingannya. Ini sebenarnya juga salah satu penyakit yang berbahaya dalam pelaksanaan KKN karena oknum seperti tersebut dapat memecah kekompakan tim atau kelompok.

*Aktualisasi diri yang berlebihan

Yang sering juga muncul dan berbahaya adalah orang berlebihan dalam aktualisasi diri. Dimana mereka tampil tidak pada tempatnya atau tidak kontekstual. Hal tersebut muncul karena adanya keinginan untuk dikatakan yang paling cerdas, paling cantik, paling gagah, paling beriman serta menganggap bahwa hanya dirinyalah yang layak masuk surga.

*Suka mojjo - Manja

Sikap suka mojjo sebenarnya adalah sikap yang cukup menyedihkan ketika harus dipertontonkan oleh Mahasiswa karena dianggap mereka sudah memiliki pengetahuan yang lebih di banding anak SMA atau yang tidak sempat kuliah. Hal tersebut pada hakekatnya muncul bisa jadi karena dari kecil sudah dimanja oleh orang tua, bisa juga karena telah beralih agama. Dimana agama barunya bernama Televisi. Dia berbicara, berpakain dan mengambil pilihan dalam hidupnya sesuai dengan apa yang ada dalam televisi. Meskipun terlihat menikmati hidupnya, tapi sesungguhnya telah menjadi budak dari para kaum kapitalis. Silahkan baca buku”matikan TV mu” untuk lebih lengkapnya…!!!

*Malas beribadah

Yang menjadi masalah juga biasanya adalah perilaku peserta KKN yang malas beribadah. Ketika bicara di forum atau didepan masyarakat sangat fasih. Apalagi tentang perubahan sosial atau tentang harapan hari esok. Tapi ternyata me manaj (mengatur) diri sendiri saja, seperti beribadah sudah sangat sulit. Sehinga muncul kemudian pertanyaan kunci masyarakat. Bagaimana mereka (baca: mahasiswa KKN) mau memperbaiki kami sedangkan dirinya saja tidak beres. Bagaimana mereka mau menempati janji kepada kami sedangkan janji kepada Tuhannya saja dia ingkari.

*Hedon/ gaya, suka jalan (pajokka)

Beberapa anak KKN yang memang waktu dikampus punya kebiasaan jalan-jalan ke Mall. Bahkan ada istilah”Cemol” cewek yang keseringan ke Mall. Ternyata pada saat KKN kebiasaan tersebut tetap dilanjutkan dengan kebiasaan suka jalan-jala atau “pajokka”. Sehingga agenda inti dari KKN terbengkalai. Karena sibuk tebar pesona.

Dalam kajian Filsafat Cinta. Perilaku perempuan seperti tersebut adalah perilaku yang sangat murahan. Karena memaksa diri untuk dicintai. Padahal konsep universalitas Cinta adalah jiwa senantiasa mencari sesamanya. Hakekat cinta bukan pada fisik. Tentang tema Filsafat Cinta, nanti dibahas di waktu yang lain. Atau silahkan cari bukunya di toko terdekat di kota anda.!!!

*Elitis (mungkin karena anak pejabat)

Hal lain yang dapat merusak suasana dari proses KKN adalah adanya beberapa oknum yang menganggap dirinya sebagai kelompok elit. Mungkin karena merasa anak pejabat atau pengusaha. Meskipun pertanyaan kunci bagi mereka sekiranya orang tuanya pejabat adalah. Apakah ortunya adalah pejabat yang jujur atau mungkin keruptor yang merampok uang rakyat. Sekiranya begitu maka tidak lama lagi pasti akan mendapat giliran panggilan KPK. Maka tak perlulah di banggakan sampai harus memandang enteng atau memadang rendah teman-teman KKN yang lain atau meremehkan masyarakat

Termasuk yang mengaku anak pengusaha. Karena ketika ortunya adalah pengusaha hitam atau istilah gaulnya”kapitalis lokal” maka sesungguuhnya tinggal menunggu waktu saja mereka akan di panggil juga oleh penegak hukum atau akan di hakimi oleh massa rakyat. Atas keserakahannya.

*Pragmatis

Tipikal orang yang pragmatis juga tak dapat di lupakan memberi sumbangsi negatif dalam proses KKN. Karena orang seperti tersebut hanya mau bekerja atau berbuat ketika ada keuntungan langsung yang diterimanya. Sangal sulit berbuat ketika hanya di landasi oleh keikhlasan. Setiap mengambil pilihan yang dihitungnya adalah untung rugi untuk dirinya.

************************

Yang terpenting sebenarnya dari KKN adalah bagaimana merekreasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama dikampus. Bagaimana menguji ilmu tersebut dengan mendealektikakannya (baca:memperhadapkannya) dengan realitas. Sehingga bisa mencapai kesimpulan yang lebih kuat. Atau bisa juga menghasilkan sintesa atau gagasan baru.

Karena memang proses dalam ruang kuliah tidak akan mampu untuk menciptakan sarjana yang ideal yang punya pengetahuan dan kemampuan membaca realitas sejarah, realitas kekinian maupun realitas hari esok dengan baik. Harus di sempurnakan dengan berdealektika langsung dengan dunia nyata. Sehinga kampus tidak menjadi menara gading dan mahasiswa serta sarjananya tidak menjadi penghafal teori yang terkadang sudah kadaluarsa bahkan terkadang menyesatkan.

Terakhir. Semoga proses KKN saya, anda dan kita semua bisa memberi makna tentang kebersamaan, tentang perjuangan hidup masyarakat, tentang realitas pemerintah yang terkadang masih bobrok, kaum agamawan yang ternyata masih tertidur melihat realitas bangsa dan penderitaan masyarakat. Bagitu pula dengan bisu (diamnya) kaum intelektual (kaum terdidik) dalam melihat pembodohan sistemik yang dilakukan atas perselingkuhan yang sangat mesra antara penguasa zalim dan pengusaha rakus.

Semoga dengan proses KKN ini, kita semua bisa saling memberi dan memahami .serta saling memperbaiki untuk hari esok yang lebih baik.

Maaf sekiranya ada yang kurang berkenan dari tulisan ini. ..salam

Hidup rakyat…Hidup Mahasiswa


by: KCBL

Kamis, 02 Juli 2009

Reformasi Dirahim POLRI ( Dalam Rangka Memperingati HUT POLRI ke- 63)

Reformasi Dirahim POLRI ( Dalam Rangka Memperingati HUT POLRI ke- 63)

Hari Ulang Tahun Bhayangkari ke-63 merupakan suatu hal yang mungkin saja berbeda ataupun tetap stagnasasi di tubuh POLRI. Upacara yang dilaksanakan kemarin pun berbeda seperti biasanya, yang tahun sebelumnya diluar gedung Outdour kini dibungkus dengan atraksi ,kegiatan yang berada dalam gedung indoor agar kelihatan sedikit elegan, eksklusif, rapi, sopan dan menandakan bahwa POLRI sudah melakukan perubahan. Tapi ini hanya merupakan sekedar seremonial acara rutinitas setiap tahunnya tak ada perubahan yang signifikan, keramahan, senyuman dan reformasi adminitrasi hanya salah satu solusi itupun tidak menyentuh substansialnya. Citra “ negative ”yang melekat di masyarakat tak akan luntur jika reformasi POLRI hanya tataran teoritis semata dan juga tidak menyentuh hal yang substansial.

Menurut saya perubahan yang paling pertama diberlakukan oleh POLRI jika memang punya niat untuk berbenah diri yakni dari rahimnya (tempatnya dilahirkan) metode perekrutan yang bersih / menghilangkan budaya nepotisme, tak bisa dipungkiri dan sudah menjadi rahasia umum, sampai saat ini untuk menjadi anggota POLRI harus membayar puluhan juta, jika tidak keberhasilan untuk masuk hanya sekian persen itupun juga harus mempunyai orang dalam yang pangkatnya lebih tinggi. Ini berarti seseorang yang masuk ke kesatuan POLRI bisa dianalogikan tanam saham. Bayar puluhan juta untuk masuk dengan harapan 2 atau 3 tahun depan uang tersebut akan kembali bahkan bertambah. Pertanyaan yang muncul kemudian darimana uang tersebut didapatkan sedangkan gaji POLRI sekarang tidak memadai. Nah, inilah mengapa sering terjadi , sogok menyogok dijalan , pungutan liar dengan casing keamanan, biaya plus –plus urus surat – surat di kantor kepolisian dan masih banyak lagi yang sering dialami dan merugikan masyarakat.

Kedua mengubah sistem pendidikan/pelatihan, yang dilatih tidak hanya menitik beratkan pada fisik tapi juga kecerdasan intelektual, emotional dan spiritual. Ini sangat baik jika melakukan pengamanan terhadap masyarakat khususnya jika terjadi demonstrasi, kerusuhan ataupun kejahatan. Bukan Cuma badan atau fisiknya yang besar tapi Jiwa dan kecerdasannya juga harus besar.

Ketiga, KAPOLRI harus tegas dalam menindaki anak buahnya yang bermasalah tanpa tebang pilih dan semuanya harus dimulai dari Pimpinan yang memberikan contoh dan perilaku yang baik terhadap bawahannya. Banyak kasus yang dilakukan oleh oknum polisi tapi hukuman yang diberlakukan tidak sesuai dengan pelanggarannya bahkan ada yang tidak ditindaklanjuti.

Terlepas dari hal diatas tak bisa dipungkiri juga bahwa salah satu penyebab yang memberikan kontribusi besar terhadap image” negatife “ kepolisian adalah gaji POLISI yang masih rendah. Disini perlu peran pemerintah untuk menyelesaikan masalah financial tersebut agar fokus reformasi POLRI dalam hal perekrutan dan penegakan hukum berjalan maksimal. Masyarakat sangat membutuhkan POLRI sesuai dengan fungsi dan tugasnya bukan musuh masyarakat tapi pengayom masyarakat. Semoga Reformasi POLRI bukan cuma Utopia belaka tapi merupakan suatu keharusan yang berpihak pada nilai kebenaran dan keadilan demi terwujudnya masyarakat yang aman, adil, makmur dan sejahtera.

Senin, 01 Juni 2009

Tulisan Binder 2006

Menarik sekali pembicaraan mengenai mahasiswa reguler sore yang telah dibicarakan dibeberapa media. Berbagai badai kritikan ditempa oleh mahasiswa reguler sore, sungguh kasihan sekali mahasiswa tersebut ,termasuk penulis. Tidak bisa dipungkiri terhadap realitas, jika memang anak – anak reguler sore yang dulu namanya ekstensi dikenal dengan Hedonisme dan Apatisnya.Datang ke kampus untuk pamer HP baru, baju baru, style baru atau lebih mengutamakan style daripada belajar sehingga kampus dijadikan mall. Di mall tempat cuci mata, bisnis, jalan – jalan, dan sebagainya. Namun, yang saya tidak sepakati kalau kritikan tersebut digeneralisasikan, dan banyak orang terjebak/overgeneralisasi karena itu adalah intelektual kuldesak ( kesalahan berpikir ). Jadi, seakan – akan semua mahasiswa reguler sore orangnya Hedonis dan tidak peduli terhadap Negara. Padahal tidak semuanya, seperti yang dilakukan oleh teman – teman di fakultas ekonomi reguler sore, masih ada yang peduli terhadap kemiskinan, ketidak adilan, BHP dan lain – lainnya. Yang sangat menyedihkan lagi, mahasiswa reguler sore divonis orangnya bodoh – bodoh. Bagi saya orang yang mengkritik tersebut menyalahkan korban, yang dimana dipaparkan oleh Paulo Freire “ Kesadaran Naif “. Padahal bagi penulis struktur/sistem pendidikanlah yang salah,misalnya: orang masuk kuliah kan, pada dasarnya memang bodoh makanya dia kuliah untuk menjadi cerdas, kalo dia memang sudah cerdas buat apa kuliah. Lalu yang kedua, kalau memang sudah beberapa tahun belajar, tetapi masih tetap bodoh jangan salahkan mahasiswanya. Lihat pengajarnya/dosennya dan lingkungan kampusnya. Apakah dosennya sudah maksimal mengajar, ternyata tidak banyak (seharusnya di tulis tidak sedikit) dosen di reguler sore yang malas masuk bahkan cuma sekali masuk dalam satu semester, belum lagi pada saat mengajar cuma sisa – sisa tenaga yang dia berikan kepada mahasiswanya karena paginya mengajar direguler pagi. Begitupun kondisi kampusnya tidak ada perpustakaan, tempat bernaung, lab.komputer, khususnya di fak.ekonomi reguler sore UNHAS.

Usaha yang dilakukan oleh lembaga mahasiswa reguler sore khususnya FE – UH dalam mengcounter budaya – budaya yang tidak seharusnya ada di tempat yang sangat mulia ini (kampus) adalah menciptakan budaya yang selama ini tidak ada , misalnya: budaya diskusi , budaya membaca & menulis dan turun kejalan untuk melawan penindasan. Karena tidak sah namanya kampus jika tidak ada budaya demikian. Sebagai penutup, saya kutip pernyataan Kang Jalal “ Mustahil ada perubahan kearah yang benar, kalau kesalahan berpikir masih menjebak dibenak kita “.

Rabu, 20 Mei 2009

Penggusuran Menggila , Pasca PEMILU 2009

Maraknya petugas penggusuran akhir2 ini karena birokrasi memanfaatkan kondisi politik yang stagnan pasca pemilu 2009 karena belum jelasnya. siapa yang selanjutnya duduk diparlementer.,,,.,Kali jagir Surabaya 4 mei 2009 Korban penggusuran bangunan ,,,,Bandung 5 mei penggusuran bangunan berakhir bentrok,,,Bengkulu 23 april 2009 TNI vs rakyat,,,,,,,Senin 11 mei 2009 surabaya.,,,Korban penertiban PKL adalh balita yang tersiram kuah air panas bakso dan akhirnya meniggal dunia tanggal 18 mei 2009 setelah dirawat di rumah sakit setempat.,Satuan Polisi Pamong Praja sebaiknya diberi gelar Satuan Polisi Petugas PenggusuranEkonomi kerkyatan yang diagungkan hanya jualan kampanye buktinya birokrasi sendiri yang anti ekonomi rakyat ditandai dengan penggusuran PKL ,,,,,,

Kerasnya arus neolib memaksa ekonomi rakyat untuk kalah dalam persaingan ,,,,sehingga pasar tradisional,,,PKL dipaksa untuk mundur ,,,,Pasar tradisional dengan Image kotor,jorok,panas,padat,tidak teratur,memacetkan jalan adalah alasan bagi pemerintah yang notabene selingkuh kpd para pengusaha/pemilik modal,, untuk melakukan renovasi,pengambil alihan lahan ,penjualan asset Negara untuk dikelola pemilik modal.PKL, Pasar tradidional merupakan batu sandungan yang akan mengancam program – programnya sehingga harus disingkirkan….

Dalam konteks politik nasional,,,, kontrak politik bersama pengusaha yang menyokong dana kampanye sehingga ada timbal balik untuk memuluskan usaha/proyek yang akan dilaksanakan ke depan.,

Pemerintah selalu memberikan alternative tempat lain untuk berjualan tapi analisis pemasaran tidak memadai,,,,Setiap hari membayar retribusu/pajak tapi toh tetap digusur.

Tak tahu apa dalam kepala pemerintah mengapa suka mengabaikan hak-hak orang miskin yang mendapat perlindungan hak asasi manusia (HAM). Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM mengamanatkan, penggusuran merupakan tindakan melanggar HAM, yaitu hak hidup tenteram, damai, dan aman.

Mudah – Mudahan setelah PILPRES 2009 nanti tak ada lagi Penggusuran.

KeEgoisan BerOrganisasi

Hal yang paling mendasar yang perlu kita jawab ,ketika kita terjun di dunia organisasi adalah mengapa kita mesti berorganisasi? , apa motif kita untuk berorganisasi?.Jawaban setiap manusia pasti berbeda – beda mulai dari tambah curriculum vitae, mengisi kekosongan waktu, mencari pasangan hidup dan sebagainya.Tapi kalau menurut saya harus ada tingkatan yang lebih tinggi mengapa kita mesti berorganisasi.Saya pribadi bahwa kita berorganisasi karena ingin mendekatkan diri kepadaNya.,organisasi merupakan ibadah untuk mencari kebenaran sebagaimana mestinya.,,,,

Entah Sadar ato tidak ,,,terkadang dalam organisasi kita sering membanggakan organisasi yg kita jalankan,bahkan mengganggap bahwa organisasi kitalah yang paling baik,sempurna,progresif dan sebagainya.
Menurut saya Keberhasilan Organisasi,seberapa banyak org yg diajak tuk belajar,berkhidmat kpd sesama manusia. Bagiku Doktrin organisasi bukan metode yang baik, karena mengajarkan kpd kader2 tuk egoistis,tidak merdeka,berpikir sempit,,,,,,,,

Keberhasilan bukan diucapkan,diperlihatkan,dipamerkan tapi Orang2 yang ada disekitar kitalah yang menilai,,,,Keberhasilan bukan dikatakan sukses dari berapa banyak program kerja yang telah terealisasi tapi bagaimana tingkah laku kita ditengah – masyarakat atau orang2 sekitar kita,,,Walaupun seribu prestasi yang kita raih tapi akhlaq, tingkah laku, ataupun tindakan kita sehari – hari buruk dimata masyarakat,secara otomatis stigma di masyarakat Negatif,,,,

Sulit memang berorganisasi karena merupakan suatu rangkaian yang tak dapat dipisahkan dari diri kita karena paradigma masyarakat terkadang over generalisasi, satu yang berbuat kesalahan secara otomatis,kita yg berada di organisasi tersebut kena getahnya atau juga masyarakat jarang membedakan antara pribadi dan organisasi, misalnya si A yang aktif berorganisasi XYZ di kampus sedang berkumpul dengan temannya yang bukan organisatoris dan diluar kegiatan kampus telah bermain judi, stigma orang bahwa si A anggota dari organisasi XYZ melakukan perbuatan yang buruk, tidak secara pribadi Si A nya tapi juga mengikutkan XYZ .secara otomatis kita yang berada didalam struktur XYZ ikut serta kena imbasnya dan organisasi kita tercitra negative.

Sudah selayaknyalah kita mengubah metode pengkaderan yang kita lakukan dan secara terus menerus mengevaluasi untuk mencari metode pengkaderan yang ideal sesuai tantangan zaman dan tujuan organisasi kita dibentuk.

Berdasarkan perjalanan intelektual saya,walaupun berat dan sulit,untuk menuju Kebenaran kita harus meruntuhkan ke Egoan kita mulai dari ego individu,keluarga,kelompok,suku,bangsa tuk menuju EgoNya.

Senin, 18 Mei 2009

i'am hanya sama dengan dirinya

aku memang tak bisa memberikan keindahan
aku memang tak bisa memberikan kebahagiaan
aku memang tak bisa memberikan yang terbaik
aku memang tak bisa seperti beliau yang berikan kepadamu
Tapi izinkanlah aku tuk berusaha memberikan yang kau minta.

i'am berusaha tuk memahamimu walupun itu sulit
i'am tak sama dengan beliau walaupun bukan itu maksudmu
i'am hanya sama dengan dirinya

Kutahu kau tak bermaksud tuk menyakitiku
Kutahu kau tak berniat melukaiku
Kutahu kau hanya mengungkapkan perasaanmu
Kutahu engkau hanya curhat
Kutahu bahwa kau menyayangiku

aku tak ragu kepadamu
aku yakin engkaulah pendampingku
aku percaya tak ada org lain selain saya

Walaupun mungkin ini berat bagimu
Yang kuminta hanyalah tak menyebut lagi namanya didepanku
Tapi jika kau tak bisa aku akan berusaha tuk menerimanya
secara bertahap
Karena i'am hanya sama dengan dirinya.

Jumat, 15 Mei 2009

Kontroversi Reality Show

Sedih,,,sedih,,,,,melihat marakx program TV yang menanyangkan realitas kemiskinan yg terjadi di bumi pertiwi ini,,,,Minta tolong station TV RCTI,menggambarkan banyaknya orang yang minta tolong untuk dibantu untuk keluar dari masalah hidupnya dan menandakan masih kurangya jiwa social sesama manusia,,,,, Tukar Nasib stasiun TVRCTI,,banyak warga miskin yang ingin juga menikmati hidup tuk menjadi orang yang kaya, dan anehnya lagi terkadana penonton menertawai jika si miskin tak tahu menggunakan alat yang canggih seperti kompor gas,,AC,ini menandakan bahwa si miskin itu bodoh,,,,,,,,,,,,,,,Dibayar Lunas, RCTI,,banyaknya utang masyarakat kpd tuan kaya gara2 tuk memenuhi kebutuhan keluarganya,,,,,,,,,,Jika aku menjadi menambah parah realitas warga yang begitu miskin,,,,,,,,Bedah rumah,Perumahan yg di idamkan orang2 tuk hidup layak tak di indahkan oleh pemerintah
Program Tv tersebut menimbulkan penafsiran ygg bebrbeda,,,, Ini memperjelas bahwa memang rakyat Indonesia hidup susah ,,miskin,,menderita dan lain sebagainx serta anehnya lagi itu sebuah hal yang layak dibanggakan,,,,,,,Dibalik penderitaan rakyat ini pemilik modal yg notabene pemegang saham dari TV swasta tersebut mengambil keuntungan dari program tersebut,ini berarti ambil untung dibalik penderitaan rakyat,,,,,,pemerintah harusnya sadar bahwa masih banyak warga miskin yang belum menikmati hasil Sumber daya Alam ini,,,,,,Program tersebut mungkin juga mengasah kemanusiaan kita ,,,mau memberi,mensyukuri nikmat,,,saling menghargai ,,,tolong menolong ,dsb,,,,,

Merenung ala Danau UNHAS

Danau UNHAS. 14 – Mei 2009 hari ke2 keEgoan,,,,,,,,,,,,,,

Ingin meneteskan air mata sewaktu melihatmu,,,ku tak tahan.Walaupun Berat kuputuskan tuk tak berada disampingmu 3 hari ini,,,,yahhhh,,,itulah Ego saya.Ku ingin selalu melihatmu tersenyum,kuingin akhiri penderitaan yg kau rasakan selama berada di tangan beliau,,,,,,,,,,,,,,,,Tiba – tiba ku melihat disekelilingku

Segerombolan anak SMP yg riang Gembira dgn baju yg penuh coretan warna – warni yg menandakan bahwa dia lulus,,,,,,,,,,,,,,,,

Sekelompok cewek yg sibuk bergaya ala model dgn sebuah kamera sambil bergantian berfototo

Sepasang Cowok – cewek asyik berduaan membaca buku tak menghiraukan siapa yang lewat di depannya, mungkin saja dia berada ditengah2 pikiran buku tersebut ,,,sehingga sulit tuk keluar,,,,,,,

Tukang Bakso dan Penjual Es,,,Tanpa lelah memberikan tanda dari sebuah mangkok yg diketuk dgn sendok kepada pembelinya,,,,,,,

Lalung –lalang mahasiswa yang dari jogging / lari sore,,,serta dati kuliah yang terus lewat dihadapanku,,,,,

Maniak Mancing dengan sabar menunnggu umpanya disambar ikan,,,,,,,,

Matahari mulai terbenam , warna langit yang mulanya oranges mulai menghilang,burung – burungpun sedang berterbangan diatas pohon mencari tempat yang nyaman tuk ditinggali mala mini,,,Satu per satu dari kelompok tersebut meninggalkan Pingggiran Danau UNHAS yang penuh keindahan, kenyamanan,,,,apakah hal ini terus berlanjut,,,,,,dan ini semuanya PALSU,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

Rabu, 22 April 2009

Dipaksa Golput = Dipaksa Dosa

Selasa, 21 April 2009

Buku dan Anak - anak

Mau lg rasax kembali ke 20 tahun yan lalu, Dunia bermain, bebas , gembira, melucu, belum mengenal yg namanya tanggung jawab.kita diberikan kasih sayang yang penuh dari Ortu ,Pokoknya selalu bahagia,,,,,,,,,,,,Anak - anak bagiku suatu yang istimewa ,,,,,,,,,,,,,,,,Senang rasanya melihat anak - anak bermain,,,,,,,,,Apalagi bisa menggendong ,memeluk ,mencium pipinya,,,,,,
Sy sering berpikir knp kita smua menyukai anak- anak?, salah satu alasan saya bahwa anak - anak itu masih bersih,suci blum ternoda yang namanya DOSA, jiwa kita yang sangat kotor ini selalu ingin menyatu/kembali untuk bersih/suci jadi jangan salah klo banyak orang sangat bahagia jika bersama anak-anak.
Buku bagiku penyambung lidah untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan fitrah seorang manusia ingin mencari tahu / mencari pengetahuan , yang kutahu pengetahuan itu suci,,Jadi sangat rasional jika seorang ingin mencari pengetahuan karena mereka inigin suci,,,,meskipun Suci hanya milikNya,,,,,,,,,,,,,,
Menurutku BUKU dan Anak - Anak merupakan suatu keniscayaan untuk menjaganya, merawatnya,memperhatikanny
a,karena keduanya merupakan substansial yg sifatnya Fitrah. (Kecenderungan untuk menuju kesana)

Minggu, 19 April 2009

Berkibarlah,,,,,,,,,,,,,,,

Bendera PROGRES FE - UH apakah masih terus berkibar bersama rakyat ataukah hanya menjadi saksi bisu dalam sejarah yang akan disimpan dalam Lemari.
Jika dilihat dari segi fisik bendera itu mungkin tidak akan berkibar lagi,,tapi saya yakin kawan - kawan yg paham substansi dari bendera itu, tidak akan tinggal diam, Walaupun tidak berkibar atau diganti tapi jiwa dari bendera itu masih berkibar terus sampai angin berhenti berhembus(sampai napas terakhir)
TIDAK,tidak,,,,,,,
Bendera itu masih berkibar, untuk mentransformasikan kerakyat
Bendera itu tidak disimpan dilemari tapi dihati yang senantiasa menjaga nilai - nilai kebenaran dan keadilan
Bendera itu terus berkibar ditiap kader - kader PROGRES ekonomi dimanapun berada.
Kibarkan kawan,,,,,,
kibarkan bersama RAKYAT,,,,,,,