Daftar Blog Inspirasi

Buku sekaligus Undangan karya kami

bahwa Dia adalah Cinta

Whiji Thukul,Tan Malaka,Marsina dan Munir

Mereka Tidak Mati:Kami Berlipat Ganda,Ide Kami Bergerilya

Laskar Buku

Berkhidmat untuk menyenangkan Hati Rasulullah SAW

Menyatu dengan Semesta

Dan Ketika Kerinduan Membawa Sepasang Kekasih Untuk Bersatu.

Membaca Bikin hIdup Lebih Bermakna

4500 Judul buku berbagai genre siap dibaca dan dipinjam gratis.

Jumat, 09 November 2012

Sebutir Pasir Putih

ketegangan ketika pasir menyambut air asin
bergerak maju mundur mengikuti arus.
tak sama musim kemarin. pasir berani menerobos ketakutan.

sebutir pasir berani.
karena yakin, ia lah ketetapanNya.
Pasir yang dihormati mengurai maksudnya mendekati pantai.
ia disambut tangisan kebahagiaan.
semuanya hening tak menyangka. diluar skenario.

pasir putih bersembunyi dibalik karang.
membiarkan pasir yg melahirkannya melayani pasir pasir asing.
satu per satu debu debu dirangkai.
1 jam bekerja tapi rangkaiannya tak sempurna.
ia takut musim hujan yang akan mengganggu keceriaannya
Dan ia menyukai proses dan kesabaran.

pasir asing ingin bergabung  agar ia tak dianggap asing lagi.
kini, pasir asing hanya menunggu.

Diantara butiran pasir.
ia lebih sering diinjak kaki - kaki nelayan.
kaki hitam yang  penuh beban ketidakpastian.
ia pernah bersembunyi diantara tumpukan pasir lainnya,
namun ia kembali ketika seorang anak kecil bermain dengannya.
menggali ,melubangi dan membuat istana pasir.
ia ditaruh dipucuk istana.

ia senang dengan bulan purnama.
jika saatnya tiba  ia akan duduk dibawah pohon kelapa.
bukan membuat kata tapi berharap ada manusia yang mengajaknya.

ia kerap kali belajar memetik bunga pasir liar yg hidup dipantai.
namun setiap kali memetiknya ,kegagalan menyambutnya.
Ada bunga pasir yang belum mekar,
Ada bunga pasir yang berduri,
Ada bunga pasir yang dipetik pasir lainnya.
Dan ada bunga pasir yang tak sudi dipetik olehnya.

ia pernah gagal memetik bunga bunga pasir.
Bunga - bunga pasir yang dihidangkan ditaman2 Tuhan.

Suatu hari,
tak sengaja keong emas membawa sebutir pasir putih,
bersembunyi dibalik cangkangnya.
keong emas membawanya dari pulau sebelah.
Pulau yang ditempati pasir-pasir pengetahuan.
ia dipertemukan karena keingintahuan pasir putih mengenai keunikan pasir asing tersebut.
ia berbeda dgn pasir2 lainnya yang dikenal dgn lingkungan egois.
pasir putih ingin belajar altruis.katanya.

Kini,
Sebutir pasir putih merenung,
berdoa,
memutar masa lalu,
mempersiapkan masa depan.
untuk menyatu dgn Tuhan.

1,4M   04112012

Ego Laki

Aku menyesal amat mendalam,
Meninggalkanmu dalam kesedihan yang terpendam.
Hanya karena ego laki yang tentatife tapi menyayat.
Hanya karena emosi laki yang liar tanpa hikayat.

Aku juga tak paham,
Kenapa aku seperti binatang dalam kubangan.
Mengambil keputusan bodoh tanpa timbangan.

Aku laki yang tak punya hati,
Melihatmu meringis dengan tangis.
Aku Laki yang rubuh,
Bahasa tubuh dengan butuh.

Maaf kau layangkan,
Walaupun kau yang diinjak.
Tersirat terlihat,
Kerendahan hati dan besarnya kasihmu.

Penyesalan bertambah,
Karena keterlambatan menangkap itu.
Tertutup oleh tirai ke ego an.

Kini,
Kau berada dalam naungan Doa orang lain.
Dan,
Aku sulit mencari,
Kata apa yang dapat mewakili penyesalanku,
Selain air bening yang menetes dipelupuk.

(Catatan beberapa tahun silam)1,4M