Daftar Blog Inspirasi

Buku sekaligus Undangan karya kami

bahwa Dia adalah Cinta

Whiji Thukul,Tan Malaka,Marsina dan Munir

Mereka Tidak Mati:Kami Berlipat Ganda,Ide Kami Bergerilya

Laskar Buku

Berkhidmat untuk menyenangkan Hati Rasulullah SAW

Menyatu dengan Semesta

Dan Ketika Kerinduan Membawa Sepasang Kekasih Untuk Bersatu.

Membaca Bikin hIdup Lebih Bermakna

4500 Judul buku berbagai genre siap dibaca dan dipinjam gratis.

Rabu, 26 Juni 2013

Jebakan Gramedia dan Es Cream

liputan bisnis.com
Hari ini pertama kali saya pergi ke mall yang terletak tak jauh dari rumah baca philosophia . Maksudnya , pertama kali pergi berdua dengan perempuan. Itu pun karena istri saya mempunyai kegiatan di tempatnya ia ‘berbagi’, ia tak senang dengan kata ‘bekerja’ atau ‘mengajar’ makanya ia ganti dengan kata berbagi. Hal ini saya ketahui ketika kami berada pada fase ‘berkomunikasi’ sebelum menuju maghligai pernikahan. Ia berbagi di salah satu lembaga bimbingan belajar terbesar di Indonesia Timur. Ia sangat patuh terhadap lembaga itu karena jika terlambat datang diacara tersebut akan dipotong gaji seratus ribu, begitu katanya.

Kami tak lupa mengunjungi Om Gramed , hanya satu tujuan kami kesana membeli buku yang paling diminati umat muslim. Buku istimewa ini akan kami jadikan kado pernikahan untuk sahabat saya yang telah menikah 10 hari yang lalu. Baru kami sempat membelikan kado karena baru ada rezeki lagi. Memang, kami baru belajar menata cash flow keluarga kami dan permasalahan yang kami alami adalah sama-sama mempunyai sensitifitas sosial yang tinggi sehingga sangat mudah dana mengalir ,konsukwensinya selalu hampir defisit.

Om Gramed memang punya magnet yang luar biasa tapi saya tetap konsisten untuk fokus pada tujuan dan berusaha tidak melirik kekiri ataupun kekanan demi menyambung hidup (seolah ada malaikat di samping kanan membisikkan “kondisi keuangan kamu terbatas dan INGAT ‘kau sudah tidak bujang lagi’”. 

Tapi bukan namanya corporation jika tak mempunyai strategi besar, Om Gramed berusaha menjebakku dengan skema yang sangat sistematis, pertama, memasang novel rantau 1 warna trilogi ahmad fuadi di dekat kasir (ia tahu jika saya belum meniduri buku tersebut) .kedua, sengaja menyediakan tempat transaksi yang terbatas sehingga pengunjung antri untuk membayar sehingga saya mau tidak mau mencari aktivitas untuk menunggu antrian, parahnya handphone saya kehabisan energi. Saya pun tergoda untuk membaca buku “rantau 1 muara” tapi hanya bagian belakangnya saja dan ternyata kalimat akhir dari sinopsis buku itu “ Rantau 1 Muara bercerita tentang konsistensi untuk terus berkayuh menuju tujuan…. ” mantranya kali ini “man saara ala darbi washala” (siapa yang berjalan di jalannya akan sampai di tujuan). Saya pun meletakkan buku itu di tempatnya semula dan sesuai dengan hikmah dari buku itu konsistensi untuk terus berkayuh menuju tujuan. Saya senyum senyum sendiri, hampir saja masuk dalam perangkapnya. Kali ini Om Gramed gagal dan seharusnya segera mengevaluasi tim Marketingnya karena memasang perangkap sekaligus panduan untuk terlepas dari perangkap.

 Istriku menunggu di dekat pintu dan kami bergegas keluar. Ia hendak mampir ditempat komunitas SLANKERS Makassar yang tak jauh dari rumah Om Gramed, ia memperkenalkanku dengan Bang Gaffar ketua SLANKERS Makassar,Bang Gaffar beserta istrinya menyambut kami dengan ramah.Mereka menjual pernak –pernik mengenai SLANK disana. Memang sebelum mengenal istri saya, ia sudah lama aktif di komunitas tersebut. Kami hanya sebentar disana, memilih untuk pulang agar tidak di cap lagi “tawaf”. 

Beberapa tahun lalu (sebelum mengenal ‘buku’ dan ‘diskusi’) ,Di lorong mall ini saya pernah iri melihat pasangan se usia saya yang pacaran bergandeng tangan menelusuri sudut sudut modernitas dan bergumam kapan saya bisa seperti mereka? . Istri ku mengaburkan Lamunan dengan mengandeng tangan kanan saya, ia ternyata membaca lamunan itu. Perlahan saya lepaskan tangannya sambil mengingatkannya untuk menjaga “toleransi berasmara” dan setahu kami walaupun sudah halal sebaiknya tidak mengumbarkan kemesraan.
brendacynthiaa.blogspot.com
Kami melewati beberapa toko yang memajang jajanannya.sebelum sampai pintu keluar saya memberitahukan ke istri saya jika di dekat pintu sana ada mahasiswa saya menjual es cream. Istriku menanggapinya dengan sangat positif dan dia ingin dibelikan . Saya pun mengiyakan dengan asumsi membantu mahasiswa tersebut agar jualannya laku dan harganya seperti es cream pada umumnya. Ketika sampai di tempat es cream, penjual itu kaget dan keluar dari tempatnya untuk menyalami saya. Ini istri saya mau beli es cream, Tanyaku. Iya pak, silahkan dilihat menunya (sambil menunjuk keatas) mau rasa apa, jawabnya. Kami berdua sempat terdiam dan terbelalak melihat harga yang tertulis. Saya memilih satu sekrup dengan harga yang terendah diantara yang tertera.Itu pun , harganya bisa dapat satu buah buku atau tiga kali makan untuk kami berdua.Walaupun penjual itu menambah satu sekrup free (mungkin termasuk gratifikasi ya..) tapi tetap mengacaukan tata kelola keuangan kami.

Saya meminta dua sendoknya yang berukuran seperti jari kelingking, berterima kasih dan secepat meninggalkan tempat itu untuk menumpahkan tawa yang sedari tadi tertumpuk.

Hidup ini memang lucu dan indah.

(maaf, belum sempat diedit. Karena editornya masih sibuk jadi tata bahasanya, penulisan, dll masih kacau2)
Fitri’am 16062013

Selasa, 18 Juni 2013

KATA PENGANTAR BUKU "BAHWA DIA ADALAH CINTA"

Kata Pengantar, 

Puji atas Allah SWT yang meneteskan Cinta-Nya kepada semesta dan shalawat kepada Baginda Muhammad SAW yang senantiasa menda’wahkan cinta. “Bahwa Dia adalah Cinta” merupakan buku dadakan yang diniatkan dari awal untuk dijadikan undangan dan mempunyai tiga bagian,Pertama, cerita fiksi tentang proses komunikasi kami.kedua, kumpulan sajak yang tak bermutu dari saya(i’am), dikatakan tak bermutu karena baru beberapa tahun terakhir saya belajar tentang sajak, proses belajar ini saya tuangkan di setiap peristiwa yang saya alami ketika berkomunikasi dengan fitri ditambah dengan kumpulan tulisan selama mengenyam kehidupan kampus. Ketiga, kumpulan sajak dari fitri beberapa tahun yang lalu sebelum mengenal saya. satu diantara sekian banyak yang membuat saya kagum adalah sajak-sajaknya. Kualitas tulisannya jauh dari tulisan saya.

Terakhir kami ucapkan banyak terima kasih kepada semua pengarang-pengarang yang bukunya berada di Rumah baca Philosophia , Semua Blog /web yang sering kami kunjungi terkhusus hurufkecil.net dan timur-angin.com, Keluarga besar Philosophia Institute, Sobat Rumah Baca Philosophia, Kak Asrul yang rela begadang (sampai-sampai tak masuk kantor) menyempurnakan buku ini, Kak Zul ditengah kesibukannya meminang perempuan pejuang masih menyempatkan waktu mengurus cetakannya. Semua komunitas/organisasi/sahabat/teman/kakak/adik/saudara(i) yang memberikan doa restu kepada kami.

Senin, 17 Juni 2013

Penentuan Upah Di Pasar Tenaga Kerja

Selengkapnya... (Dowlnload Materinya)
Download Button

Pasar Bebas dan Kebijakan Pemerintah

Selengkapnya... (Dowlnload Materinya) Download Button

Sewa, Bunga dan keuntungan

Selengkapnya... (Dowlnload Materinya) Download Button

Permintaan Faktor - Faktor Produksi

Selengkapnya... (Dowlnload Materinya) Download Button

Jenis - Jenis Pasar

Selengkapnya... (Dowlnload Materinya) Download Button

Teori Biaya Produksi

Selengkapnya... (Dowlnload Materinya) Download Button

Teori Produksi dan Faktor Produksi

Selengkapnya... (Dowlnload Materinya)

Download Button

Minggu, 16 Juni 2013

Analisis Kurva Kepuasan Sama

Selengkapnya... (Dowlnload Materinya) Download Button

Teori nilai guna (Utility)

Selengkapnya... (Dowlnload Materinya) Download Button

Aplikasi Teori Permintaan dan Penawaran

Selengkapnya... (Dowlnload Materinya) Download Button

Elastisitas Permintaan dan Penawaran

Selengkapnya... (Dowlnload Materinya) Download Button

Permintaan,Penawaran dan Keseimbangan Pasar

Selengkapnya... (Dowlnload Materinya)
Download Button

Pengantar Mikroekonomi

Selengkapnya... (Dowlnload Materinya) 


 Download Button

Sabtu, 15 Juni 2013

Saluran Pemasaran

Designing and Managing Value ...
Selengkapnya... (Dowlnload Power Pointnya)

Download Button

Definisi Pemasaran

adalah proses sosial dan Manajerial di mana Individu dan Kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan Menciptakan, Menawarkan, dan secara bebas melakukan pertukaran barang dan Jasa yang bernilai dengan pihak lain.
Selengkapnya... (Dowlnload Power Pointnya)
Download Button

Nilai dan Kepuasan Pelanggan


Satisfaction  adalah perasaan senang  yang dirasakan oleh seorang atau janji yang dihasilkan dari perbandingan kinerja sebuah produk yang diterima (atau hasil) dalam kaitannya dengan harapan-harapan pelanggan. Selengkapnya.... dalam bentuk Power Point
Download Button

Jumat, 14 Juni 2013

Teori Perilaku Konsumen

Studi bagaimana Individu-Individu, Kelompok, Organisasi memilih, membeli, menggunakan, dan menjual barang dan jasa, ide atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka. 
Baca Lanjutannya dalam Bentuk Power Point


Download Button

Kamis, 13 Juni 2013

HUBUNGAN STRATEGI BISNIS DENGAN STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Strategi Bisnis. 
Persaingan telah menjadi ritualitas bagi setiap perusahaan yang senantiasa kompetitif dalam memenuhi apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan konsumen, perusahaan dengan berbagai strategi bisnis yang diadopsinya tentunya berharap terjadi konektivitas antara pelanggan dengan perusahaan tersebut. Strategi bisnis terkadang juga digunakan sebagai instrumen untuk mempertahankan pelanggan sebagai upaya kanalisasi dari strategi kompetitor. Dengan semakin kompleksnya tools yang digunakan corporate dalam berkompetisi maka ruang apresiasi kebutuhan terhadap strategi bisnis.
Pengertian dan Klasifikasi Strategi.
Strategi bukan lagi sesuatu yang asing di telinga kita. Ketika membicarakan tentang strategi akan tergambar sebuah proses dengan pemikiran yang keras, cermat dan hati-hati untuk melakukan sesuatu yang tidak enteng. Banyak ahli yang telah mendefinisikan tentang strategi. Marrus (dalam Umar, 2008) mendefinisikan strategi sebagai suatu proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai. Selain itu Hamel dan Prahalad (dalam Umar, 2008) mendefenisikan strategi sebagai berikut:

Strategi merupakan tindakan yang bersifat incremental (senantiasa meningkat) dan terus menerus, serta dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh para pelanggan di masa depan. Dengan demikian, strategi hampir selalu dimulai dari apa yang dapat terjadi dan bukan dimulai dari apa yang terjadi. Terjadinya kecepatan inovasi pasar yang baru dan perubahan pola konsumen memerlukan kompetensi inti (core competencies). Perusahaan perlu mencari kompetensi inti di dalam bisnis yang dilakukan. Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa strategi adalah tindakan yang dilakukan secara terus menerus berdasarkan analisis terhadap lingkungan yang dihadapi untuk mencapai tujuan perusahaan. Lebih lanjut Hunger (2003) mengemukakan bahwa strategi perusahaan mewujudkan tiga orientasi umum yaitu pertumbuhan, stabilitas, dan pengurangan. Dengan kata lain, perusahaan, seperti manusia, dapat maju, tetap ditempat atau bahkan mundur selangkah. Umar (2008) mengemukakan bahwa strategi perusahaan dapat diklasifikasikan berdasarkan jenis perusahaan misalnya perusahaan konglomerasi yang memiliki beberapa Strategi Bisnis Unit (SBU) dan perusahaaan yang memiliki satu SBU saja yang biasanya adalah perusahaan kecil. Selain itu juga dikenal klasifikasi strategi berdasarkan dasar tingkatan tugas. Strategi tersebut meliputi strategi generik (generic strategy) yang akan dijabarkan menjadi strategi utama/induk (grand strategy).

Strategi induk ini selanjutnya dijabarkan lagi menjadi strategi fungsional yaitu di tingkat fungsional perusahaan misalnya di bidang pemasaran, keuangan, SDM, sistem informasi dan lain sebagainya. Sementara Carpenter (2009) mengklasifikasikan strategi menjadi business strategy dan corporate strategy. Business strategy adalah strategy for competiting against rivals within a particular industryor industry segment. Sedangkan corporate strategy merupakan strategy for guiding a firm’s entry and exit from different businesses, for determaining how parent company adds value to and manages it’s portfolio of business and for creating value through diversification.
Pada artikel ini akan dibahas tentang analisis dan pilihan strategi utama atau induk. Ada beberapa model penentuan strategi utama misalnya berdasarkanpendekatan yang dipakai oleh Wheelen-Hunger, Fred R. David dan lain sebagainya. Namun, pembahasan dalam artikel ini dibatasi hanya akan mengulas konsep yang dikemukakan oleh Fred R. David.

Proses Menciptakan dan Memilih Strategi Analisis dan pilihan strategi berfokus pada usaha menciptakan dan mengevaluasi strategi-strategi alternatif, selain memilih strategi yang hendak dijalankan. Analisis dan pilihan strategi berusaha menentukan tindakan alternatif yang paling baik dalam membantuperusahaan mencapai misi dan tujuannya. Strategi, tujuan dan misi perusahaan, ditambah dengan informasi audit eksternal dan internal, memberikan landasan untuk menciptakan serta mengevaluasi strategi alternatif yang masuk akal.

Manajemen Sumber Daya

Manusia manajemen sumber Daya Manusia merupakan salah satu devisi yang sangat vital dalam peningkatan kualitas karyawan perusahaan dengan pemberdayaan segenap stakeholder internal perusahaan.

Defenisi Manajemen sumber daya manusia

Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktifitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan. Bagian atau unit yang biasanya mengurusi sdm adalah departemen sumber daya manusia atau dalam bahasa inggris disebut HRD atau human resource department. Menurut A.F. Stoner manajemen sumber daya manusia adalah suatu prosedur yang berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat organisasi memerlukannya.
Departemen Sumber Daya Manusia Memiliki Peran, Fungsi, Tugas dan Tanggung Jawab :

1. Melakukan persiapan dan seleksi tenaga kerja / Preparation and selection a. Persiapan Dalam proses persiapan dilakukan perencanaan kebutuhan akan sumber daya manusia dengan menentukan berbagai pekerjaan yang mungkin timbul. Yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan perkiraan / forecast akan pekerjaan yang lowong, jumlahnya, waktu, dan lain sebagainya.
Ada dua faktor yang perlu diperhatikan dalam melakukan persiapan, yaitu faktor internal seperti jumlah kebutuhan karyawan baru, struktur organisasi, departemen yang ada, dan lain-lain. Faktor eksternal seperti hukum ketenagakerjaan, kondisi pasa tenaga kerja, dan lain sebagainya.
b. Rekrutmen tenaga kerja / Recruitment Rekrutmen adalah suatu proses untuk mencari calon atau kandidat pegawai, karyawan, buruh, manajer, atau tenaga kerja baru untuk memenuhi kebutuhan sdm oraganisasi atau perusahaan. Dalam tahapan ini diperluka analisis jabatan yang ada untuk membuat deskripsi pekerjaan / job description dan juga spesifikasi pekerjaan / job specification.
c. Seleksi tenaga kerja / Selection Seleksi tenaga kerja adalah suatu proses menemukan tenaga kerja yang tepat dari sekian banyak kandidat atau calon yang ada. Tahap awal yang perlu dilakukan setelah menerima berkas lamaran adalah melihat daftar riwayat hidup / cv / curriculum vittae milik pelamar. Kemudian dari cv pelamar dilakukan penyortiran antara pelamar yang akan dipanggil dengan yang gagal memenuhi standar suatu pekerjaan. Lalu berikutnya adalah memanggil kandidat terpilih untuk dilakukan ujian test tertulis, wawancara kerja / interview dan proses seleksi lainnya.

2. Pengembangan dan evaluasi karyawan / Development and evaluation

Tenaga kerja yang bekerja pada organisasi atau perusahaan harus menguasai pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya. Untuk itu diperlukan suatu pembekalan agar tenaga kerja yang ada dapat lebih menguasai dan ahli di bidangnya masing-masing serta meningkatkan kinerja yang ada. Dengan begitu proses pengembangan dan evaluasi karyawan menjadi sangat penting mulai dari karyawan pada tingkat rendah maupun yang tinggi.

3. Memberikan kompensasi dan proteksi pada pegawai / Compensation and protection kompensasi adalah imbalan atas kontribusi kerja pegawai secara teratur dari organisasi atau perusahaan. Kompensasi yang tepat sangat penting dan disesuaikan dengan kondisi pasar tenaga kerja yang ada pada lingkungan eksternal. Kompensasi yang tidak sesuai dengan kondisi yang ada dapat menyebabkan masalah ketenaga kerjaan di kemudian hari atau pun dapat menimbulkan kerugian pada organisasi atau perusahaan. Proteksi juga perlu diberikan kepada pekerja agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan tenang sehingga kinerja dan kontribusi perkerja tersebut dapat tetap maksimal dari waktu ke waktu. Kompensasi atau imbalan yang diberikan bermacam-macam jenisnya yang telah diterangkan pada artikel lain pada situs organisasi.org ini.

Hubungan strategi Bisnis dengan Manajemen Sumber Daya Manusia

Secara teoritis terdapat hubungan siklus tujuan dan strategi bisnis perusahaan dengan strategi Manajemen Mutu SDM (MMSDM). Strategi perusahaan diturunkan dalam bentuk strategi MMSDM. Program-program yang menyangkut MMSDM diarahkan pada sasaran peningkatan mutu SDM karyawan. Sebagai input, mutu SDM akan mempengaruhi kinerja karyawan dalam bentuk produktivitas kerjanya. Semakin meningkat mutu SDM karyawan semakin meningkat pula produktivitas kerjanya.

Akumulasi dari produktivitas kerja karyawan yang meningkat akan mencerminkan kinerja perusahaan, misalnya dalam bentuk omset penjualan dan keuntungan yang juga meningkat. Kinerja perusahaan yang meningkat akan semakin membuka peluang pada manajemen untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan melalui peningkatan kompensasi (imbalan) berupa kenaikan upah, jaminan sosial dan peningkatan karir. Hal ini berarti bahwa perusahaan telah memenuhi tujuan atau kepentingan karyawan disamping kepentingan perusahaan. Siklus ini terus bergulir sesuai dengan ubahan strategi manajemen organisasi. Proses pengubahan strategi manajemen suatu organisasi bersifat dinamis. Misalnya ketika perusahaan dihadapkan pada krisis keuangan global belakangan ini. Hal ini seharusnya dicirikan oleh adanya respon suatu organisasi ketika menghadapi ubahan-ubahan eksternal, misalnya tantangan era global dengan segala turbulensinya.

Dalam kasus strategi sumberdaya manusia, organisasi akan menerapkan strategi MMSDM yang harus beradaptasi dengan beragam variabel keorganisasian internal dan kebutuhan serta ekspektasi para anggotanya. Karena itu proses perubahan yang terjadi akan menyangkut dimensi kultural, struktural, dan personal. Dari sisi kultural, suatu perusahaan akan mengubah strategi sumberdaya manusia yang selama ini bersifat rutin dan status-quo menjadi budaya pengembangan atau produktif. Intinya adalah bagaimana perusahaan mengembangkan budaya unggul di kalangan karyawan yang mampu bersaing di pasar.

Perilaku produktif dikembangkan sebagai suatu sistem nilai, baik untuk individu maupun perusahaan. Kemudian di sisi struktural dikembangkan suatu strategi manajemen kepemimpinan yang semula berorientasi hubungan atasan dan bawahan menjadi manajemen kemitraan antara atasan dan bawahan dan sebaliknya. Juga dapat terjadi pengubahan struktur organisasi yang semula gemuk menjadi ramping sesuai dengan prinsip-prinsip efektivitas dan efisiensi. Termasuk di dalamnya diharapkan fungsi MMSDM yang semula hanya dikelola oleh departemen atau divisi SDM secara bertahap untuk beberapa fungsi tertentu, misalnya pengembangan mutu karyawan dilakukan oleh departemen atau divisi lain secara terintegrasi. Dalam hal dimensi personal, suatu perusahaan harus berorientasi pada pengembangan kebutuhan dan kepentingan karyawan disamping kebutuhan dan kepentingan perusahaan. Karyawan harus dipandang sebagai unsur investasi yang efektif dan jangan sampai terjadi beragam perlakuan yang bersifat dehumanisasi. Untuk itu peningkatan mutu karyawan menjadi hal yang pokok dan perlu dilakukan melalui kegiatan analisis masalah karyawan, komunikasi, pelatihan, pengembangan motivasi dan kedisiplinan, penerapan manajemen kepemimpinan yang partisipatif, pengembangan keselamatan dan kesehatan kerja, manajemen perubahan, dan menjadikan perusahaan sebagai suatu organisasi pembelajaran.

Rabu, 12 Juni 2013

Menciptakan Ekuitas Merk


American Marketing Association mendefinisikan merek sebagai nama, istilah, tanda, lambang, atau desain, atau kombinasinya, yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari salah satu penjual atau kelompok penjual dan mendiferensiasikan mereka dari para pesaing. Maka merek adalah produk atau jasa yang dimensinya mendiferensiasikan merek tersebut dengan beberapa cara dari produk atau jasa lainnya yang dirancang untuk memuaskan kebutuhan yang sama.
Download

Selasa, 11 Juni 2013

Meresap Makna "Bulan Madu Di Kaki Gunung Bawakaraeng"

Tak ada yang berubah di kehidupan ‘philosophia’ selain keberadaannya yang menambah cahaya.
Aktivitas kami seperti biasa dan tak ada yang istimewa. Sudah saatnya kami menggangu aktivitas ini dengan berbulan madu. sekaligus merealisasikan salah satu kesepakatan pernikahan kami.

Bulan madu  tak mesti ke luar negeri atau di Bali yang membutuhkan biaya besar, toh di google tak ada definisi bahwa bulan madu adalah sepasang kekasih setelah menikah pergi ke luar negeri atau ke Bali,  ke Lombok atau tempat wisata lainnya. Begitu pula tak ada definisi mutlak mengenai bulan madu, juga sangat disayangkan kenapa bulan madu diidentikkan dengan “seks”. Biarlah  orang – orang di luar sana mendefinisikannya , kami punya cara sendiri menafsirkan bulan madu

Persis di kaki Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, lembah indah terbentang. Hijau, permadani hijau terhampar luas. Lembah itu bernama  Ramma. Butuh waktu minimal 4 jam untuk mencapai lembah ini dari pemukiman warga, melewati perbukitan dan beberapa sungai, tapi perjalanan harus kami lalui dengan delapan jam karena sebagian rombongan adalah pendaki pemula termasuk kami ,dan seorang kawan (identitas disembunyikan) ‘sakit’ karena lelah dalam perjalanan ditambah lagi dengan penglihatan yang terbatas karena kami berangkat pukul 01.00 malam.

Bagi pecinta gunung dan alam, (kami bedakan gunung dan alam karena alam tidak sama dengan gunung) mungkin Ramma bukanlah track yang menantang tapi bagi kami − yang baru belajar mendaki  gunung  adalah pengalaman yang bermakna. Sungguh  Tuhan Maha Pencipta, Maha Rendah Hati mengkhendaki kita memaknai Maha Karya-Nya nan Agung.

Perjalanan membawa kami  mengingat karya Dee: Akar. Petualangan bodhi  menemukan “kesejatian” dan terus mencari dari mana asalnya, dari manakah akarnya? hampir setengah perjalanan yang kami lewati dihabiskan berkenalan dengan akar karena  Kami sangat merasakan manfaat dari Akar pohon. Di daerah pegunungan selain berfungsi untuk menyokong dan memperkokoh berdirinya pohon , ia juga berfungsi untuk menahan tanah dan batu agar tak longsor. Tak hanya itu ,Akar inilah yang menjadi penolong kami agar tak jatuh ataupun tepeleset. Walaupun terus diinjak bahkan sampai rapuh mereka  membantu kami(pendaki) menelusuri,menapaki,mendaki dan memanjat untuk mencapai tujuan. Dulu kami memahami fungsi akar pohon hanya sebatas pengetahuan saja , kini kami merasakan dan meresapi langsung kegunaannya. Sama ketika kita cuma mengatakan “kita harus sabar” tapi ketika mendapatkan cobaan maka makna dari sabar itu kita bisa rasakan langsung dan berbeda pemaknaannya tanpa adanya cobaan.  Tanpa akar pohon akan mati karena tak ada yang  mengangkut air dan zat-zat makanan yang ada dalam tanah, Tanpa akar kami akan mati karena tak ada yang mengangkut jiwa – jiwa yang pongah ini.

Perjalanan semakin menantang karena langit malam menjatuhkan bulir-bulir air. Hujan yang tak henti seolah mengikis watak keras kepala kami dengan kelembutan, seperti batu yang keras  dijatuhi air berulang ulang . Kondisi ini diperkuat oleh hadirnya  Dingin yang menandakan simbol meredam api amarah selama kita hidup dikota , semakin dingin maka semakin kita memaknai bahwa kita sering meluapkan amarah.

Ada lima aliran  sungai kecil  yang kami lalui  untuk mencapai ramma, disetiap sungai itulah kami membasahi kerongkonan yang sedari tadi kering. Aliran sungai yang kami jumpai pastinya tak lurus memanjang ,ia seperti ular yang berbelok belok  , tentunya punya maksud agar bisa  bermanfaat bagi stakeholder alam sekitar seperti burung , sapi,anjing,tumbuhan, terutama  manusia.Pertanyaannya , Apakah kita juga bermanfaat bagi penghuni alam ?. Kebeningan dan kejernihan air  di perjalanan ini  mengajarkan kami untuk  menejernihkan  hati dan pikiran kita, (kebohongan,keangkuhan, kesombongan,keegoan) begitupula dengan salah satu pesan Imam Syafii “Aku melihat air menjadi rusak karena diam tertahan jika mengalir menjadi jernih , jika tidak, kan keruh mengenang” yang berpesan bahwa ilmu yang dimiliki seharusnya dialiri ke orang lain agar tak keruh dan rusak. Aliran-aliran air kecil bergabung menjadi anak sungai dan akhirnya menjadi sungai ini menggambarkan bahwa kelompok-kelompok kecil akan menjadi kuat bila bersatu. Manusia sebagai makhluk sosial tentunya perlu saling membantu. Air mengalir dari atas gunung ke bawah mengajarkan kami bahwa kelak ketika kita berada diatas atau menjadi pemimpin kita harus mendatangi orang dibawah atau turun langsung ke bawahan, bukan bawahan yang mendatangi pemimpin. Begitu pula dengan pemimpin pemerintahan, bukan rakyat yang mendatangi pemimpin tapi pemimpinlah yang mendatangi rakyatinya. Mungkin Filosofi inilah yang digunakan oleh Jokowi.

Matahari akan segera muncul tapi kami belum menemukan sungai untuk berwudhu dan  membersihkan kotoran yang daritadi menempel dibadan dan pakaian yang kami kenakan.   Akhirnya kami meneruskan perjalanan, terlihat juga banyak  daun kotor penuh debu dan tanah ,embun datang menyeka dan menyegarkan daun-daun tersebut.

Di bawah pohon –pohon terdapat banyak daun yang berguguran yang juga  mengingat sebuah judul buku “Daun yang jatuh tak pernah membenci angin” karya tereliye. Daun yang berguguran karena goyangan angin tak pernah membenci mangin begitupun tak membenci tangkainya yang tak memegang erat dirinya. Ia sadar, syarat – syarat untuk berguguran sudah terpenuhi, tubuhnya sudah lemah dan  umurnya sudah tua. Ia tidak menyalahkan siapapun karena sadar akan kondisinya,berbeda dengan kita yang tak melihat secara bijak kondisi dan kemampuan kita , ketika jatuh , gagal dan kalah kerapkali menyalahkan orang lain, nasib, sistem, bahkan Tuhan. Daun pun gugur tidak meninggalkan masalah atau tidak menjadi pengganggu bagi ekosistem kehidupan  namun menjadi sumber bagi tumbuhnya daun-daun baru yakni menjadi pupuk kompos,  Daun yang gugur  menutup akhir hayatnya  dengan memberikan kebermanfaatan yang sangat luas. Ketika kelak kita akan meninggal, apakah kita akan meninggalkan masalah buat keluarga, teman, dan  semesta atau seperti daun yang memberikan manfaat kepada manusia dan alam.

Dalam pendakian ini karakter sesungguhnya manusia terbaca, karena banyaknya cobaan , lelah, hujan, angin dll apakah teman mau membantu kita ketika sakit atau terjatuh, mau menemani kita untuk beristirahat dan tidak meninggalkan kita. Kami  melihat sesama pendaki saling membantu dan tolong menolong seperti yang dialami oleh salah seorang rombongan kami pada saat perjalanan pulang ,yang tak kuat membawa tasnya dan pendaki lainnya menolong membawakan tasnya begitu juga semangat berbagi makanan ketika berada disana. Muncul dalam benak kami, apakah  nilai nilai ini (saling membantu, tolong menolong dan berbagi) hanya berlaku di tempat ini saja, kenapa sangat jarang kami melihat pendaki – pendaki atau mahasiswa pecinta alam yang kami temui di kota Makassar tak seperti ketika berada di gunung atau alam , nilai – nilai itu seolah sirna. Entahlah !  mungkin Kota bukan bagian dari alam.

Semua yang pernah ke Ramma’ atau Gunung Bawakaraeng tak asing dengan  binatang kecil ini

Pacet Ramma


Pacet sejenis dengan Lintah ,binatang yang doyan darah berukuran sebatang lidih dengan panjang kira-kira 3cm – 8cm. Jika tidak berhati – hati maka bisa dipastikan akan menempel dibagian tubuh kita. Seperti yang kami alami pada saat berada dipinggir sungai. Walaupun menghisap darah kita sedikit tapi Pacet mengajarkan kita untuk berbagi darah, menyadarkan kita bahwa banyak semesta yang membutuhkan darah seiring banyaknya pertumpahan darah antar  manusia, menghisap darah kotor kita , apakah betul makanan yang kita konsumsi mengalir ketubuh kita adalah halal atau .memang hak kita , lintah menghisap darah – darah kotor itu dan sepulang dari hutan ini darah kita akan menjadi bersih.

Puncak Talung

            Kabut dan awan membatasi jarak pandang kita  untuk melihat puncak gunung dan awan membatasi penglihatan kita melihat isi langit. Mungkin sampai saat ini kita  masih belum menemukan hakikat kemanusiaan kita , jati diri kita, hakikat kehidupan karena masih banyaknya dosa – dosa  kecil yang berkumpul dan melayang – layang menyelimuti “hakikat” yang kita cari, sebagaimana kabut  yang merupakan kumpulan tetes-tetes air yang sangat kecil yang melayang-layang di udara menghalangi penglihatan kita untuk mencapai puncak gunung.      Tak mudah untuk mencapai tujuan (Puncak  Gunung/Talung), butuh keringat, butuh jatuh, butuh tenaga, butuh beban, butuh kerjasama, butuh manajemen,banyak terpaan angin, terpaan hujan . Semakin tinggi gunung semakin berat ujiannya dan semakin tinggi dakian semakin dekat dengan Tuhan.


Lembah Ramma

Dari talung kita meneruskan perjalanan kebawah lembah ramma untuk mendirikan tenda dan ternyata tracknya menguji nyali. Lembah Ramma mengajarkan bahwa pembelajar yang tawaddu adalah ia yang paling banyak ilmunya, sebagaimana lembah yang rendah adalah lembah yg paling banyak airnya.
Pada malam hari  kita menikmati bulan begitu dekat sambil meminum madu. Kita menikmati alam(bulan madu) agar kita lebih dekat dengan Tuhan. Begitulah kita menafsirkan bulan madu, walaupun bulan hanya nampak sebentar saat itu.
Perjalanan naik dan turun gunung mengingatkan kami dan berusaha merefleksikan empat perjalanan manusia menurut mullashadra (Al-Hikmah al-Muta’āliyyah.) sebagai sebuah bagian perjalanan ruhani yang harus dilewati oleh setiap manusia yang hendak menggapai kesempurnaan.
Perjalanan pertama ; Safār min al-Khalq ila al-Haq (Perjalanan dari makhluk menuju Tuhan).
Perjalanan kedua : Safār bi al-Haq fi al-Haq (Perjalanan bersama Tuhan di dalam Tuhan).
Perjalanan ketiga ; Safār min al-Haq ila al-Khalq bi al-Haq (Perjalanan dari Tuhan menuju Makhluk bersama Tuhan).
Perjalanan keempat ; Safār min al-Khalq ila al-Khalq bi al-Haq (Perjalanan dari makhluk menuju makhluk bersama Tuhan).
Jika ada perjalanan nol mungkin kami berada pada tingkatan tersebut.

* Manusia,sungai, Akar, batu, berbagi, membantu, tujuannya hanya satu : Menyatu.
* Kami berhipotesis bahwa semakin sering manusia ke gunung/ bersentuhan dengan alam maka manusia itu semestinya semakin dekat dengan Tuhan pencipta Alam.
* Mungkin banyak pendaki yang menaklukkan  gunung-gunung tinggi  tapi jiwanya sendiri ia tak bisa taklukkan.

Terima kasih buat Tata Mandong yang terus menjaga keindahan ramma & bawakaraeng.
Terima kasih buat crew philosophia. (Nufaj,Mamet,Oka,Afif,Chali,Darsam,Idil & Mamad, "'maaf ,fotonya belum sy dapatkan jadi tdk ditampilkan"')    
Bahwa Ramma adalah Cinta.

Minggu, 09 Juni 2013

Kau dan Karl Marx

Add caption

Sebulan telah kita lalui bersama segala peristiwa budaya dan agama, satu per satu teori dan hipotesis mengenai pernikahan telah kita uji .
Malam ini adalah hari kelahiran karl marx , gagasannya  tak pernah selesai  kita perbincangkan bersama dan beberapa jam lagi  23 tahun silam kau pun lahir untukku.
Engkau meng “ada” di bulan yang begitu istimewa  , Aku tak bisa membayangkan jika hari kelahiranmu dikolaborasikan dengan semangat dan nilai  Hari buruh, Hari pendidikan, Hari buku , hari kebangkitan nasional dan hari peringatan  reformasi.

Ah, mungkin terlalu utopis.

Tepat pukul 00.00 aku berjalan perlahan menujumu dan
 “Selamat Milad. Maaf, hanya ……….....ini yang aku  berikan”
kataku padamu .

Hening…
Do’a..                                                                                                                         
Air mata…

1,4M
06 Mei 2013