ketegangan ketika pasir menyambut air asin
bergerak maju mundur mengikuti arus.
tak sama musim kemarin. pasir berani menerobos ketakutan.
sebutir pasir berani.
karena yakin, ia lah ketetapanNya.
Pasir yang dihormati mengurai maksudnya mendekati pantai.
ia disambut tangisan kebahagiaan.
semuanya hening tak menyangka. diluar skenario.
pasir putih bersembunyi dibalik karang.
membiarkan pasir yg melahirkannya melayani pasir pasir asing.
satu per satu debu debu dirangkai.
1 jam bekerja tapi rangkaiannya tak sempurna.
ia takut musim hujan yang akan mengganggu keceriaannya
Dan ia menyukai proses dan kesabaran.
pasir asing ingin bergabung agar ia tak dianggap asing lagi.
kini, pasir asing hanya menunggu.
Diantara butiran pasir.
ia lebih sering diinjak kaki - kaki nelayan.
kaki hitam yang penuh beban ketidakpastian.
ia pernah bersembunyi diantara tumpukan pasir lainnya,
namun ia kembali ketika seorang anak kecil bermain dengannya.
menggali ,melubangi dan membuat istana pasir.
ia ditaruh dipucuk istana.
ia senang dengan bulan purnama.
jika saatnya tiba ia akan duduk dibawah pohon kelapa.
bukan membuat kata tapi berharap ada manusia yang mengajaknya.
ia kerap kali belajar memetik bunga pasir liar yg hidup dipantai.
namun setiap kali memetiknya ,kegagalan menyambutnya.
Ada bunga pasir yang belum mekar,
Ada bunga pasir yang berduri,
Ada bunga pasir yang dipetik pasir lainnya.
Dan ada bunga pasir yang tak sudi dipetik olehnya.
ia pernah gagal memetik bunga bunga pasir.
Bunga - bunga pasir yang dihidangkan ditaman2 Tuhan.
Suatu hari,
tak sengaja keong emas membawa sebutir pasir putih,
bersembunyi dibalik cangkangnya.
keong emas membawanya dari pulau sebelah.
Pulau yang ditempati pasir-pasir pengetahuan.
ia dipertemukan karena keingintahuan pasir putih mengenai keunikan pasir asing tersebut.
ia berbeda dgn pasir2 lainnya yang dikenal dgn lingkungan egois.
pasir putih ingin belajar altruis.katanya.
Kini,
Sebutir pasir putih merenung,
berdoa,
memutar masa lalu,
mempersiapkan masa depan.
untuk menyatu dgn Tuhan.
1,4M 04112012
bergerak maju mundur mengikuti arus.
tak sama musim kemarin. pasir berani menerobos ketakutan.
sebutir pasir berani.
karena yakin, ia lah ketetapanNya.
Pasir yang dihormati mengurai maksudnya mendekati pantai.
ia disambut tangisan kebahagiaan.
semuanya hening tak menyangka. diluar skenario.
pasir putih bersembunyi dibalik karang.
membiarkan pasir yg melahirkannya melayani pasir pasir asing.
satu per satu debu debu dirangkai.
1 jam bekerja tapi rangkaiannya tak sempurna.
ia takut musim hujan yang akan mengganggu keceriaannya
Dan ia menyukai proses dan kesabaran.
pasir asing ingin bergabung agar ia tak dianggap asing lagi.
kini, pasir asing hanya menunggu.
Diantara butiran pasir.
ia lebih sering diinjak kaki - kaki nelayan.
kaki hitam yang penuh beban ketidakpastian.
ia pernah bersembunyi diantara tumpukan pasir lainnya,
namun ia kembali ketika seorang anak kecil bermain dengannya.
menggali ,melubangi dan membuat istana pasir.
ia ditaruh dipucuk istana.
ia senang dengan bulan purnama.
jika saatnya tiba ia akan duduk dibawah pohon kelapa.
bukan membuat kata tapi berharap ada manusia yang mengajaknya.
ia kerap kali belajar memetik bunga pasir liar yg hidup dipantai.
namun setiap kali memetiknya ,kegagalan menyambutnya.
Ada bunga pasir yang belum mekar,
Ada bunga pasir yang berduri,
Ada bunga pasir yang dipetik pasir lainnya.
Dan ada bunga pasir yang tak sudi dipetik olehnya.
ia pernah gagal memetik bunga bunga pasir.
Bunga - bunga pasir yang dihidangkan ditaman2 Tuhan.
Suatu hari,
tak sengaja keong emas membawa sebutir pasir putih,
bersembunyi dibalik cangkangnya.
keong emas membawanya dari pulau sebelah.
Pulau yang ditempati pasir-pasir pengetahuan.
ia dipertemukan karena keingintahuan pasir putih mengenai keunikan pasir asing tersebut.
ia berbeda dgn pasir2 lainnya yang dikenal dgn lingkungan egois.
pasir putih ingin belajar altruis.katanya.
Kini,
Sebutir pasir putih merenung,
berdoa,
memutar masa lalu,
mempersiapkan masa depan.
untuk menyatu dgn Tuhan.
1,4M 04112012