Daftar Blog Inspirasi

Buku sekaligus Undangan karya kami

bahwa Dia adalah Cinta

Whiji Thukul,Tan Malaka,Marsina dan Munir

Mereka Tidak Mati:Kami Berlipat Ganda,Ide Kami Bergerilya

Laskar Buku

Berkhidmat untuk menyenangkan Hati Rasulullah SAW

Menyatu dengan Semesta

Dan Ketika Kerinduan Membawa Sepasang Kekasih Untuk Bersatu.

Membaca Bikin hIdup Lebih Bermakna

4500 Judul buku berbagai genre siap dibaca dan dipinjam gratis.

Rabu, 27 Juni 2012

Seperti sinetron

Air mata menemaniku mengingat masalah
Terus berpikir mengurai rasa bersalah.
Jalanan membuatku kalah
Mengobrak abrik kata yg lelah.

Dada yang aku hormati luluh lantah
Diam tanpa membantah.
Punggung tempatku merengek berada di dunia antah berantah.
Polesannya membuatku muntah.

Ibu.Sabarlah...

1,4M
26062012

Ketika Kini

Ketika itu .
Kau ingin belajar kisah Qaiys Layla.
Berguru pada dari Ali Fatimah,dan
Meresapi ajaran Muhammad Khadijah.
Kini,
Kau meminta diajar Ikhlas.

1,4M
24062012

Testimoni Buku " Pare dan Catatan Yang Tak Usai"

Soekarno, Hatta dan tokoh lainnya merebut kemerdekaan karena mereka "galau" melihat kondisi bangsa Indonesia yg didzalimi,dirampas dan dijajah pada waktu itu. Apa yg diperjuangkan oleh tokoh2 tersebut masih terus berlanjut hingga sekarang  namun dalam wujud yg berbeda. Kumpulan tulisan ini sangat  layak dibaca khususnya kepada orang2 "galau" melihat realitas kebangsaan, karena A.Zulkarnain dengan gaya tulisan yang sederhana dan mudah dicerna mengajak bergerak bersama melakukan tindakan sekecil apapun untuk masa depan Indonesia yang cerah."Kita galau maka kita melawan".
(Direktur Philosophia Institute)

28052012

Rasa

Aku kira Hidup itu..
Seperti meminum kopi susu
Pahit dan manisnya  tercampur
Sulit membedakannya

Atau  seperti minum jamu
Pahitnya dulu kemudian ditutup dgn manis.

Atau seperti minum obat.
Semuanya pahit.

Atau seperti madu
Manis dan menyehatkan..

Ataukah..
Lidahku saja yg bermasalah
Tak terbiasa mengecap rasa yang berbeda
Begitukah...

1,4M
21052012

Sabtu

Orang – orang katakan
Sabtu itu sesudah jumat dan sebelum minggu

Anak sekolah bilang
Sabtu adalah hari berpakaian seragam pramuka

Karyawan bilang,
Sabtu itu salah satu hari kebebasan,
Lepas dari rutinitas kantor yg penat lagi membosankan.

Orang – orang bilang,
Sabtu adalah malam minggu,
Waktu yg tepat menikmati si romantis bersamanya.

Mereka bilang,
Sabtu itu mall,TO,THM,pantai,café,fly ofer dan jalanan.

Para Pra remaja bilang ,
Sabtu itu waktu  tempat ngobrol dan nongkrong.

Orang tua bilang,
Sabtu itu berkumpul bersama keluarga cemara.


Aku bilang ,
sabtu itu hari ini, kau dan aku.

Aku bilang,
Sabtu itu “sayur asem” yg kita nikmati berdua,
Dan sebelumnya kita perdebatkan (asem atau asam)

Aku bilang,
Sabtu itu ceritamu dan ceritaku.
Organisasi,rumah desa,manusia,kemiskinan dan Tuhan.

Aku bilang,
Sabtu itu bolu presto,sayur asem,udang
dan nasi putih yg tak kau habiskan.
Kusantap bersamamu.

Aku bilang,
sabtu adalah senyummu yg kau janjikan berada didepanku.

Aku bilang,
Sabtu itu jus wortel
Yang kau pilihkan untukku.

Bagiku,
Sabtu adalah aku dan engkau
Berdiskusi,berbagi,bersama , tersenyum dan karena  DIA.


1,4M  20121205

Hujan

Hujan yg kau bawa,
Mengikis kesunyianku.

Hujan membuatku betah berada dikasurku.

Berbaring bersama dingin.
Mendengkur dgn jiwa kosong.

Hujan yang kau bawa menghapus kerinduanku.

Hujan membuatku larut dalam mimpimu.

Bergulat,berguling dengan keindahan.

(1,4M)
14052012

Dahulukan Pertolongan Diatas Fiqh

Berusaha mencoba belajar menulis di media maya, kisah atau kejadian yg dialami (Terinspirasi dari Novel Madre karya dee).

Tadi sore dalam perjalanan pulang, setelah meregangkan otot - otot di kolam renang bukit baruga aku memilih jalan alternatif untuk menghindari macet. Ketika memasuki perumahan yang cukup sepi dengan jalanan yang tak begitu mulus, seorang perempuan dengan tinggi kira-kira sebahuku menyapa "Pak, bisa numpang kedepan" sapa perempuan itu dengan sedikit senyum walaupun aku tahu senyum itu keluar  innatural. aku berpikir beberapa detik dan melewati perempuan itu dengan jarak kira-kira 7 meter.

"Iye, silahkan" jawabku sambil menoleh kebelakang.

Kenapa aku menunda dan berpikir beberapa saat ?
karena tak biasanya motor scorlack(Scorpion Black) sy ditumpangi oleh perempuan yang bukan muhrimnya (maksudnya pemilik motornya).Karena yang aku pahami dalam kepercayaanku bahwa ada batas/hijab antara laki-laki dengan perempuan yang non muhrim jadi  berusaha sedini mungkin untuk tidak bersentuhan dengan yang bukan muhrim,bukankah dengan membonceng perempuan berpotensi untuk bersentuhan. Aku bukanlah alim, ustadz apalagi orang suci.Aku cuma berusaha menjalankan fiqhNya walaupun aku sering juga melanggarnya ketika bersalaman  dengan keluarga atau teman lama .Itu aku langgar karena faktor sosial.

Sama juga dengan perempuan yang meminta tolong ke aku, aku memilih untuk memboncengnya sampai kedepan karena diwajahnya yang putih itu terdapat simbol yang menandakan bahwa ia kelelahan berjalan. Lagipula didaerah itu jarang ada kendaraan umum yang ia bisa tumpangi.

untuk mengisi kekeringan diatas motor,aku mencoba untuk memulai percakapan
"Dari manaki,kenapa bisa sendiri jalan?".
"kenapa -kenapa" jawab perempuan itu  (kemungkinan suara motor  dan angin,membuat  pertanyaan yang aku lontarkan samar -samar baginya).
jadi kuulangi "Dari manaki,kenapa bisa sendiri jalan?" .
"oh.. dari bandaraKA" . terihat dari pakaiannya ia kerja disana. Tak habis pikir perempuan yang selesai bekerja pulang dengan kendaraan umum yang membutuhkan waktu kurang lebih satu jam,setelah itu bejalan kaki berada ditempat ini.
"Jadi setiap hariki begini" memberi pertanyaan lagi.
"tidak, biasanya ada yang jemput" jawabnya.
Hanya dua pertanyaan dengan  jawaban singkat, dan tak lama akhirnya  ia minta turun diperempatan jalan sambil berucap terima kasih pak. Perempuan itu tak jauh dari umurku , tapi kenapa ia memanggil dengan sapaan Pak ? Aku baru sadar ternyata ada rambut-rambut kecil yang menempel di atas bibirku.heee..

Perjalanan pulang aku diterpa angin sepoi-sepoi yg mengingatkanku pada  adegan film "Dibawah lindungan Ka'bah" yang diadaptasi dari novel Buya Hamka. ketika hamid menolong zainab yang tenggelam  disungai dan segera memberikannya napas buatan. Menurut orang dikampungnya serta guru-gurunya itu melanggar adat dan agama makanya hamid diasingkan kedaerah yang sangat jauh dari kampungnya. Sekali lagi aku hanya teringat, bukan berarti kejadian yang kualami ini sama dengan kisah hamid dan zainab. Bahkan menurutku kualitasnya sangat jauh dari kisahku.

Dari kisah yang kualami ini ,aku berkesimpulan bahwa fiqh semestinya kontekstual . Kang jalal dalam bukunya "dahulukan akhlak diatas fiqh" kalau aku "dahulukan pertolongan diatas fiqh".(maaf, belum sempat diedit, jadi masih banyak salah2)

1,4M
10052012

Sudah Lama

Sudah lama ia tak terlihat begitu lagi, ketika sudah masuk waktunya talkmania bisa dipastikan ia berada dikamar yang terkunci. Berbaring dikasur ,memeluk bantal guling sambil mendengarkan suara yang bersumber dari benda yang namanya sama dengan buah berry. Benda yang sebesar ½ dari remote TV itu dia lekatkan di daun telinga kanannya. Sesekali ia berbicara yang disertai senyum tipis-tipis.

1,4M
09052012

Sama saja kalau minta putus.

Dulu aku  pernah ketemu dengan kawan lama, aku masih ingat diskusi kami yg  begitu konyol. Ia mengatakan “perempuan disini,luarnya aja yang modern tapi dalamnya konvensional. Belum apa-apa ,ajak ketemu sama mami nyalah,ngomongin nikahlah,tunanganlah. Padahal ia belum berpikir kesana” . Baginya, jika ada pacarnya minta tunangan apalagi nikah sama saja klo perempuan itu minta putus. Makanya, ia dalam berpetualangan cinta tak berlangsung lama, paling lama satu tahun.Aku dan dia  berusaha menggugurkan konsep "pacaran"  masing2 dan tentunya dgn pertanyaan2 sederhana. kenapa manusia mesti pacaran ? apa itu pacaran ? Dimana posisi agama dan budaya terhadapnya?bagaimana proses media membentuknya ?  dan sebagainya. Akhirnya...Diskusi kami berakhir di "hakikat penciptaan".

1,4M
04052012

Kalau Pintar Ngapain Kuliah

Mas Udin Crispy (MUC) adalah warung kecil pinggir jalan yg terletak di toddopuli raya timur (dekat lampu "merah") ,ketika tubuh ini membutuhkan karbohidrat dan disaat perut  keroncongan kemungkinan sy disana, menunya hanya 1 macam, ayam goreng yg dibalut tepung terigu orang-orang biasanya menyebutnya ayam crispy atau ayam  kentaki.. Sy sudah menjadi langanan tetap disana selama tujuh tahun . sy kesana bukan cuma makan tapi juga nongkrong (bermaksud mengikuti gaya hidup sebagian anak muda, yg  nongkrong di KFC tapi apa daya pemikiran tak mampu) bedanya cuma KFC berskala Internasional sedangkan Mas Udin Crispy cuma lokal tpi  klo rasa sy masih pilih MUC . Mas Udin  berhasil menerapkan dalam istilah pemasaran disebut "marketing relationship" , konsumennya dianggap sebagai teman dan buktinya sampai sekarang sy masih menjadi langganan loyal (loyal jg  berarti merekomendasikan ke orang lain) disana. Mas Udin kini sudah berkeluarga ,memiliki rumah , membawahi 5 karyawan dan bulan depan akan membuka cabang baru. semuanya dibangun dari keringatnya sendiri.

Seperti biasa , setelah selesai makan sy sering berdiskusi dengan karyawan2 disana yang semuanya orang jawa. Mendengarkan keluh kesah mereka bahkan berdiskusi mengenai Tuhan. kali ini ada satu diantara lima karyawan MUC yg berbeda ketika sy ajak cerita. Ia ingin sekali kuliah seperti saya, niatnya datang ke mks untuk bekerja dan kuliah.

Sy menyambut positif niat tulusnya itu tapi dia terus ragu-ragu. hampir sebulan ia terus memikirkan keputusannya itu. Setiap kesana, sy terus mempertanyakan niatnya itu  dan  sy mematahkan semua alasan/keragu- raguanya karena bagi sy "tidak ada kata tidak u/ belajar". Sy sdh mendapatkan kampus yg cocok, sesuai jadwal pekerjaannya dgn biaya terjangkau.
Katanya ia tak punya buku. "Buku - buku sy banyak dirumah" jawabku.

ia masih punya utang dengan bosnya( Mas Udin), "untuk biaya pendaftaran dan SPP semester pertama sy yg brtanggung jawab"jawabku lg.

ia enggan minta izin sama bosnya, "Ntar sy yg bicara dengan bosnya" jawabku dgn penuh keheranan karena ia punya semangat tapi masih kurang yakin dengan cita-citanya.

Dan terakhir ia katakan  dan ini masalah terbesar yg membuatnya masih kurang yakin "saya ini bodoh mas, mungkin tidak sy bisa kuliah dgn kemampuan sy dibawah rata2 ?".

sy menjawabnya " Mas, kalau orang pintar ngapain kuliah . Kan orang-orang  kuliah untuk jadi pintar. artinya orang bodoh yang kuliah supaya jadi pintar karena salah satu fungsi kampus atau sekolah adalah mencerdaskan ".
Dengan wajah berseri - seri dan mengangguk - ngangguk ia katakan " oh..iya ya.".

1,4M
25042012

Catatan Singkat: Ini Bukan Nostalgia

“Tolong di doakan agar izin cuti sy dikabulkan” begitu kalimat yg tertera di HP kami,  5 hari sebelum kedatangannya.

Sudah 2 tahun lebih kami tidak bertemu , kami tak tahu pasti apa maksud kedatangannya tapi yg kami bisa tangkap bahwa ia datang untuk bertemu dengan  kami . Apakah ia datang  untuk melepas kerinduan atau kehangatan . Jika ia,pastinya bukan rindu yg didefinisikan sinetron diluar sana namun  kedatangannya membawa aroma yang sudah lama hilang diantara kami. Tak ada yang berubah darinya. Sifat keibuan masih selalu melekat padanya. Ketika berdiskusi , style ketulusan dan semangatnya masih membara. Masih teringat dibenak kami  4 tahun lalu ,Dibawah terik matahari dengan scrap berwarna hijau sambil memegang Toa ia berorasi melaknat para pedebah – pedebah  senayan  beserta para fir’aun2 yg ada di negeri ini. Dijalanan ia “keras” namun ketika berkumpul dengan kami (adik2nya)  penuh kelembutan  melayani keperluan kami agar kami selalu belajar . Selama dikampus ia abdikan hidupnya untuk mengurusi orang-orang yang “bermasalah” termasuk kami. Bahasa dari seorang kawan . ia beserta kakak2 lainnya yang telah menarik kami dari lembah kehinaaan atau kegelapan.

Empat hari waktu yang begitu singkat bagi kami untuk membalas kebaikannya yang tak ternilai itu. Yang kami sesalkan karena kami tidak memaksimalkan pengkhidmatan kami dalam waktu empat hari tersebut.

Banyak hal yang kami dapatkan dari curhatan - curhatan kami dan sebelum berangkat ke kampung halamannya  ia berpesan  agar selalu semangat , ikhlas dan berani mengambil keputusan dalam menjalani hidup.

Ini bukan nostalgia tapi entahlah kami juga tak bisa mendefinisikannya .

Terima Kasih .
Mohon Maaf  atas kekurangan kami.
Semoga esok2  ia dapat meluangkan waktunya lagi berkumpul bersama Kami.
Semoga Tuhan selalu mencurahkan Kasih sayang-Nya kepadanya

11042012

titik atau a

Titik atau  a
Titik rakyat atau a rakyat.
Titik Menunggu atau a Lobi.
Titik Tolak atau a Setuju
Titik 82 plus Walk Out atau a 356.
Titik Kalah atau a Menang .
Titik Konstitutional atau a inkonstitutional.
Titik Mematuhi atau a melanggar.
Titik dan  a itu kontradiksi.
Tapi titik dan a sama-sama rakyat.
Bukan..Bukan.Bukan..
Tapi Titik itu akhir tanda baca dan a itu awal dari huruf.

Pasal 7 Ayat 6 itu bukan titik atau a,
Tapi kenyang atau Lapar.
Pasal 7 Ayat 6 itu bukan titik atau a,
Tapi Menjerit atau Menjerat
Pasal 7 Ayat  6 itu bukan titik atau a,
Tapi sejahtera atau miskin.
Bukan…Bukan..Bukan..
Pasal 7 Ayat 6 itu bukan titik atau a,
Tapi Diam atau Melawan atau Hidup atau Mati.


1,4M
01042012

Pinggir Kota

Ia berjalan menelusuri pinggiran kota, yang mengejutkan baginya.
Diteras taman kota ,Seorang gadis beparas elok berjilbab putih duduk membaca buku Bumi Manusia Karya Mas Pram dan disampingnya terdapat Buku karya Ali Syariati Tanggung Jawab Cendekiawan Muslim. Sungguh,itu bukan pemadangan yg lumrah."Jawabnya"

1,4M
27032012

Minggu

Dengan suara Lantang. Aku bertanya pada Minggu " Waktumu mulai habis,tinggal 6 jam lg kita bersama.Tapi kau kosong dan tak bernyawa. Dimana Liburan itu kau sembunyikan?"

Minggu menjawab " Di Hatimu".


1,4M
27032012

No.2001

Diantara himpitan buku tebal dilemari kotak-kotak ketupat itu ada sebuah buku sederhana.Disudut kiri atas buku itu trtulis No. 2001 "Membaca Bikin Hidup Lebih Bermakna". ketika kau buka halaman pertama buku itu terdapat sebaris kalimat yg tak asing bagimu.

1,4M19032012

Anak Kecil Itu telah Tiada

Sedikit berceritaaa…
Sore tadi  di dekat percetakan symbol 14 (Pintu 1 Unhas), seorang perempuan kecil memanggilku dgn sebutan yang tak karuan. Tatapannya mencoba mengingat nama yg sebenarnya aku miliki. Sambil memanggil temannya  untuk membantu mengingatkannya ia terus menatapku . Perempuan kecil itu bernama Ina dan Iin . Kini mereka sudah mulai beranjak dewasa, aku kenal mereka di pintu nol 3 Tahun yg lalu sebagai anak jalanan yang bekerja mencari uang dengan menggendong anak mengharap iba orang yang ditemuinya. Dengan ceria mereka berdua terus bercerita tentang nostalgia ketika belajar di café baca philosophia dulu. Dalam benakku akupun rindu kepada kalian dik. Mereka pun menyayangkan dan mempertanyakan kenapa “kesenangan”(tempat philosophia) itu tidak ada lagi. Aku menjawabnya dengan senyuman . Aku menanyakan kabar kepada adik-adiknya dan teman-temannya . katanya semua baik-baik saja dan masih terus berkeliaran didekat lampu merah. Namun, kata ina anak kecil yang digendongnya dulu sudah meninggal karena ditabrak mobil dijalanan.

Aku masih ingat  anak kecil itu, ia sering dipukul oleh ina klo dia menangis. Anak yg punya daya tahan tubuh tinggi, bayangkan anak seusia kurang lebih 2 tahun dari pagi hingga tengah malam bermain dengan debu dan asap kendaraan , jika siang bercengkrama dengan panas matahari jikalau malam meresapi dinginnya malam. Aku sering bermain dan menggendong anak itu makanya aku  merasakan sesuatu yang bernama “sedih” dan  merasa kehilangan. Anak itu pernah buang air di depan café baca dan langsung dimarahi oleh kakaknya Ina . Ina sering membuatkannya Mie siram (intermie yg harga 700 rupiah) dan menyuap adiknya yang tak sabar melahap mie yg tak terlalu masak tersebut. Anak itu paling suka membuka buku cerita dongeng bergambar , satu – satunya buku bacaan anak diphilosophia.

Masih banyak yang aku ingin tahu tentang mereka namun ia lebih memilih cepat pulang .Yang menggembirakan Ina, Iin dan teman-temannya masih sering belajar. Menurutnya ada beberapa mahasiswa yang masih sering mengajarkannya berbagai hal didekat danau Unhas. Ia pun juga sudah mendaftar di salah satu sekolah SMP di daerah tamalanrea…

Selamat jalan dek, di alam sana jauh lebih baik dibanding kota yang penuh apatis dan kejam ini.

1,4M
16012012