Aku punya sandal ,
Tentunya sepasang yang handal.
Umurnya selalu tak
lama.
Seumur pohon tomat yg terkena hama.
Ia kerap kali mengkhianatiku.
Berselingkuh ke temantemanku.
Ia kerap kali dipakai bahkan nginap bersamanya
Tak ada temanku yg mengaku.
Sandal merahku pernah hilang tanpa jejak.
Lama sekali..hampir sebulan.
Sampai – sampai aku tak bisa kemana – mana.
Aku kaget .
tiba2 ia berada didepan pintu dengan keadaan
lemas,lusuh,kotor dan terkoyak.
Aku miris melihatnya.
Mungkin ia telah diperkosa secara bergantian.
Kaki – kaki yang tak
bertanggung jawab.
Sandal jepit yang
kumal juga pernah aku miliki.
Temanku menyebutnya sandal anti kemapanan.
Ia menjadi pilihan terakhir .
kasian.
Tapi. Sekumal kumalnya ,ada juga kaki yg merayunya.
Buktinya, ia juga hilang.
Pernah aku melamar sandal eksotis ke seorang penjaga toko..
Menanyakan daya tahannya,kualitasnya dan harganya.
Ia terbuat dari kulit dan aku mengeluarkan uang dari dompet
kulit. .
Karena aku tergoda untuk memilikinya.
Ia pernah dipinjam oleh temanku, diusianya yg masih muda.
Lagi – lagi ia kembali dalam keadaan sayap yg terputus.
Ia tak layak lagi dipakai.
Ikhlas kan lagi…
Sudah banyak dana yang aku habiskan untuk memiliki sandal
Mungkin sekali dalam sebulan.
Entahlah.
Ia berselingkuh atau
ia dipaksa.
Dan dibawa lari.
Aku rela berbagi.
Jika aku diberitahu.
Aku ikhlas ia pergi
Jika ia pamit dan kembali lagi.
1,4M.
31122012
1,4M.
31122012
0 komentar:
Posting Komentar