Aku masih ingat beberapa tahun yang silam , di sebuah gedung
dalam kompleks perumahan sana. Aku diundang salah satu lembaga
kemahasiswaan (yang selalu aktif mentransformasikan nilai –nilai
universal,semoga ) yang ada di Makassar untuk berbagi pengetahuan ke
kader-kadernya. Karena agendanya belum dimulai ,aku dipersilahkan
menunggu di ruang panitia, Salah seorang panitia dengan gaya postmo dan
wajah lugu, polos. menyapa. Ia pernah kulihat dibeberapa forum diskusi
kultur. kini ia berada didekatku bersama beberapa pengurus dan panitia
kegiatan tersebut. keingintahuan dan kehausan intelektual yang
membedakan ia dengan teman-temannya . Buktinya, ditempat tersebut ia
bertanya mengenai filsafat denganku. Dan aku agak kesulitan menjawabnya
karena ketika itu bahan bacaanku sudah mulai beralih dan wacana
filsafatku tidak tuntas.
Dalam proses dinamika kampus, ia terus melejit; mengawal pengkaderan ,
mengikuti diskusi kultur,berkhidmat dimasyarakat, dan ia kerap kali
juga hadir dijalanan dikerumuman massa anti ketidakadilan . Dengan
konsitensi dan idealismenya ia terpilih menjadi ketua himpunan,membuat
terobosan terobosan baru seperti sekolah anak pesisir. Yang membuatku
salut dan bangga kepada ia adalah perubahan pola pikir yang dibarengi
dengan perjalanan spiritual terus ia canangkan. Bukti yang paling
nampak adalah Hijabnya.
Kini , ia terus tumbuh dewasa dan tak terasa kemarin ia sudah
berfoto dengan rektor universitas hasanuddin (difoto dari samping,
biasanya fotonya diambil digedung rektorat seminggu setelah acara )
dengan memakai baju hitam-hitam tak lupa topi toganya. Aku tahu klo ia
sudah lulus ,setelah melihat fotonya di FB bersama kakak “ideologisnya”.
Jadi, aku lupa memberikannya selamat. Kemarin malam, ia bersama kami
mencari sesuap pengisi keroncongan perut. Ditengah perdebatan
“kakak2nya” yg sibuk memutuskan tempat yang baik,tepat,enak,dan semua
menyukainya. Ia juga ikut kebingungan dengan sesekali tertawa dengan
tawanya yang khas ketika mendapatkan warung yang sudah tutup.
Selamat atas Gelarnya dik, smoga ilmunya dapat bermanfaat di masyarakat.
Pelan dan pasti kau akan merindukan semuanya. Dan aku masih percaya yang dikatakan Nelson Mandela bahwa Pendidikan adalah senjata paling dahsyat yang dapat kita gunakan untuk mengubah dunia
Sekali lagi.. Selamat memasuki “Kampus Nyata”, terus
berproses,berkarya, berkhidmat, dan tak lupa jangan lupa Rumah Baca
Philosophia..heeee.
ini dia yg sy maksud .http://www.facebook.com/anrastryastuti?ref=ts&fref=ts
Senin, 31 Desember 2012
Tak Terasa, ia Wisuda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar