Daftar Blog Inspirasi

Senin, 31 Desember 2012

Tak Terasa, ia Wisuda


Aku masih ingat beberapa tahun yang silam , di sebuah gedung dalam kompleks perumahan sana. Aku diundang salah satu lembaga kemahasiswaan (yang selalu  aktif mentransformasikan nilai –nilai universal,semoga )  yang ada di Makassar   untuk  berbagi pengetahuan ke kader-kadernya. Karena agendanya belum dimulai ,aku dipersilahkan menunggu di ruang panitia, Salah seorang panitia dengan gaya postmo dan  wajah lugu, polos. menyapa.  Ia pernah kulihat dibeberapa forum diskusi kultur.  kini ia berada didekatku bersama beberapa pengurus dan panitia kegiatan tersebut. keingintahuan dan  kehausan intelektual  yang  membedakan  ia dengan teman-temannya . Buktinya, ditempat tersebut ia bertanya mengenai filsafat denganku. Dan aku agak kesulitan menjawabnya karena ketika itu bahan bacaanku sudah mulai beralih dan wacana filsafatku tidak tuntas.

Dalam proses dinamika kampus, ia terus melejit; mengawal pengkaderan , mengikuti diskusi kultur,berkhidmat dimasyarakat, dan  ia kerap kali juga hadir dijalanan dikerumuman massa anti ketidakadilan . Dengan konsitensi dan idealismenya ia terpilih menjadi ketua himpunan,membuat terobosan terobosan baru seperti  sekolah anak pesisir. Yang membuatku salut dan bangga kepada  ia adalah perubahan pola pikir  yang dibarengi dengan perjalanan spiritual terus ia canangkan. Bukti yang paling  nampak adalah Hijabnya.

 Kini , ia terus tumbuh dewasa dan tak terasa kemarin ia sudah berfoto dengan rektor universitas hasanuddin (difoto dari samping, biasanya fotonya diambil digedung rektorat seminggu setelah acara ) dengan memakai baju hitam-hitam  tak lupa topi toganya. Aku tahu klo ia sudah lulus ,setelah melihat fotonya di FB bersama kakak “ideologisnya”. Jadi, aku lupa memberikannya selamat. Kemarin malam, ia bersama kami mencari sesuap pengisi keroncongan perut. Ditengah perdebatan “kakak2nya” yg sibuk memutuskan  tempat yang baik,tepat,enak,dan semua menyukainya. Ia juga ikut kebingungan dengan sesekali tertawa  dengan tawanya yang khas ketika mendapatkan warung yang sudah tutup.

Selamat atas Gelarnya dik, smoga ilmunya dapat bermanfaat di masyarakat.
Pelan dan pasti kau akan merindukan semuanya. Dan aku masih percaya yang dikatakan Nelson Mandela bahwa Pendidikan adalah senjata paling dahsyat yang dapat kita gunakan untuk mengubah dunia
Sekali lagi.. Selamat memasuki  “Kampus Nyata”, terus berproses,berkarya, berkhidmat, dan tak lupa jangan lupa Rumah Baca Philosophia..heeee.


ini dia yg sy maksud .http://www.facebook.com/anrastryastuti?ref=ts&fref=ts

0 komentar:

Posting Komentar