Hal yang paling mendasar yang perlu kita jawab ,ketika kita terjun di dunia organisasi adalah mengapa kita mesti berorganisasi? , apa motif kita untuk berorganisasi?.Jawaban setiap manusia pasti berbeda – beda mulai dari tambah curriculum vitae, mengisi kekosongan waktu, mencari pasangan hidup dan sebagainya.Tapi kalau menurut saya harus ada tingkatan yang lebih tinggi mengapa kita mesti berorganisasi.Saya pribadi bahwa kita berorganisasi karena ingin mendekatkan diri kepadaNya.,organisasi merupakan ibadah untuk mencari kebenaran sebagaimana mestinya.,,,,
Entah Sadar ato tidak ,,,terkadang dalam organisasi kita sering membanggakan organisasi yg kita jalankan,bahkan mengganggap bahwa organisasi kitalah yang paling baik,sempurna,progresif dan sebagainya.
Menurut saya Keberhasilan Organisasi,seberapa banyak org yg diajak tuk belajar,berkhidmat kpd sesama manusia. Bagiku Doktrin organisasi bukan metode yang baik, karena mengajarkan kpd kader2 tuk egoistis,tidak merdeka,berpikir sempit,,,,,,,,
Keberhasilan bukan diucapkan,diperlihatkan,dipamerkan tapi Orang2 yang ada disekitar kitalah yang menilai,,,,Keberhasilan bukan dikatakan sukses dari berapa banyak program kerja yang telah terealisasi tapi bagaimana tingkah laku kita ditengah – masyarakat atau orang2 sekitar kita,,,Walaupun seribu prestasi yang kita raih tapi akhlaq, tingkah laku, ataupun tindakan kita sehari – hari buruk dimata masyarakat,secara otomatis stigma di masyarakat Negatif,,,,
Sulit memang berorganisasi karena merupakan suatu rangkaian yang tak dapat dipisahkan dari diri kita karena paradigma masyarakat terkadang over generalisasi, satu yang berbuat kesalahan secara otomatis,kita yg berada di organisasi tersebut kena getahnya atau juga masyarakat jarang membedakan antara pribadi dan organisasi, misalnya si A yang aktif berorganisasi XYZ di kampus sedang berkumpul dengan temannya yang bukan organisatoris dan diluar kegiatan kampus telah bermain judi, stigma orang bahwa si A anggota dari organisasi XYZ melakukan perbuatan yang buruk, tidak secara pribadi Si A nya tapi juga mengikutkan XYZ .secara otomatis kita yang berada didalam struktur XYZ ikut serta kena imbasnya dan organisasi kita tercitra negative.
Sudah selayaknyalah kita mengubah metode pengkaderan yang kita lakukan dan secara terus menerus mengevaluasi untuk mencari metode pengkaderan yang ideal sesuai tantangan zaman dan tujuan organisasi kita dibentuk.
Berdasarkan perjalanan intelektual saya,walaupun berat dan sulit,untuk menuju Kebenaran kita harus meruntuhkan ke Egoan kita mulai dari ego individu,keluarga,kelompok,suku,bangsa tuk menuju EgoNya.
Rabu, 20 Mei 2009
KeEgoisan BerOrganisasi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar