Maraknya petugas penggusuran akhir2 ini karena birokrasi memanfaatkan kondisi politik yang stagnan pasca pemilu 2009 karena belum jelasnya. siapa yang selanjutnya duduk diparlementer.,,,.,Kali jagir Surabaya 4 mei 2009 Korban penggusuran bangunan ,,,,Bandung 5 mei penggusuran bangunan berakhir bentrok,,,Bengkulu 23 april 2009 TNI vs rakyat,,,,,,,Senin 11 mei 2009 surabaya.,,,Korban penertiban PKL adalh balita yang tersiram kuah air panas bakso dan akhirnya meniggal dunia tanggal 18 mei 2009 setelah dirawat di rumah sakit setempat.,Satuan Polisi Pamong Praja sebaiknya diberi gelar Satuan Polisi Petugas PenggusuranEkonomi kerkyatan yang diagungkan hanya jualan kampanye buktinya birokrasi sendiri yang anti ekonomi rakyat ditandai dengan penggusuran PKL ,,,,,,
Kerasnya arus neolib memaksa ekonomi rakyat untuk kalah dalam persaingan ,,,,sehingga pasar tradisional,,,PKL dipaksa untuk mundur ,,,,Pasar tradisional dengan Image kotor,jorok,panas,padat,tidak teratur,memacetkan jalan adalah alasan bagi pemerintah yang notabene selingkuh kpd para pengusaha/pemilik modal,, untuk melakukan renovasi,pengambil alihan lahan ,penjualan asset Negara untuk dikelola pemilik modal.PKL, Pasar tradidional merupakan batu sandungan yang akan mengancam program – programnya sehingga harus disingkirkan….
Dalam konteks politik nasional,,,, kontrak politik bersama pengusaha yang menyokong dana kampanye sehingga ada timbal balik untuk memuluskan usaha/proyek yang akan dilaksanakan ke depan.,
Pemerintah selalu memberikan alternative tempat lain untuk berjualan tapi analisis pemasaran tidak memadai,,,,Setiap hari membayar retribusu/pajak tapi toh tetap digusur.
Tak tahu apa dalam kepala pemerintah mengapa suka mengabaikan hak-hak orang miskin yang mendapat perlindungan hak asasi manusia (HAM). Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM mengamanatkan, penggusuran merupakan tindakan melanggar HAM, yaitu hak hidup tenteram, damai, dan aman.
Mudah – Mudahan setelah PILPRES 2009 nanti tak ada lagi Penggusuran.
Rabu, 20 Mei 2009
Penggusuran Menggila , Pasca PEMILU 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar