Daftar Blog Inspirasi

Selasa, 26 Januari 2010

Bupati Gorontalo Berkantor Gerilya

Malam itu sy melihat acara di layar kaca Metro TV yang dipandu bung andy. Tema yg diangkat " Bukan Bupati Biasa ". Ada beberapa bupati yg menjadi bintang tamu diacara tersebut tapi yg menurutku paling berkesan dan bermakna sesosok pria yang memakai topi bundar lapangan dengan sepatu bot beserta ransel yang berisikan perlengkapan lapangan. Beliau adalah David Bobihoe Akib yang menjabat sebagai bupati digorontalo . Goverment Mobile , itulah motto yg diterapkan. Tiga kali seminggu kantornya ada di pelosok - pelosok desa bahkan menginap disana alias berkantor gerilya . Bukan jemput bola tapi merampas bola " kata dia " , setelah ditanya oleh mas andy. Semua permasalahan masyarakat terselesaikan ditempatnya masing - masing misalnya pembuatan KTP.

Terjun langsung ke petani untuk mengobrol karena pertanian merupakan kunci perekonomian masyarakat disana. Yang paling unik juga ketika mas andy menyuruh untuk membuka isi ranselnya , ada camilang yg dibawa. Kata Dia " saya dan satuan kerja membawa bekal masing2 dari rumah krn klo tdk nanti camatnya yg repot, klo camat tdk punya apa2 maka dia ke kepala desa klo kpl desa tdk punya pasti minta ke rakyat, ujung2x akan menyusahkan rakyat ".

Salah satu Kebijakan yg kontroversial adalah pada saat membongkar pagar dan post satpam yang ada dirumahnya jadi masyarakat leluasa berkeluh resah dihadapan bupatinya. Dia ingin mematahkan mitos dan paradigma lama adanya sekat/dikotomi antara pemimpin dan dipimpin serta urusan birokrasi yg berbelat belit . Berbanding terbalik dengan Pagar Istana SBY yg seharga 22 Milyar, Simbol sekat seharga 22 Milyar dengan hasil keringat rakyat. Pak David juga mempersilahkan dan menyediakan rakyatnya makanan dan minuman di rumahnya . Ini kan uang dari mereka " katanya" sambil tersenyum. Nomor Handphone pun diberikan kepada semua masyarakatnya dan aktif tentunya , berbeda dengan pejabat lainnya yg memberikan no hp tapi tidak aktif.


Bupati yang mendapatkan Penghargaan baik dari dalam Negeri maupun Luar Negeri ini mengratiskan biaya sekolah mulai SD Sampai SMU . Ada dua Prinsip yang dipakai selama menjabat yakni Pelayanan Publik dan Kesejahteraan Rakyat. Dia tidak menyia - nyiakan waktu yang diamanahkan oleh rakyat, "Bukan karena peluang tapi karena kesempatan. Ujar dia".


Masyarakat di daerah lain merindukan seorang pemimpin seperti ini, khususnya didaerahku. Mudah - mudahan para pemimpin terutama SBY melihat tayangan ini.



Goeboek ,Yogjakarta 25 01 10

0 komentar:

Posting Komentar