Bongkahan tubuh sudah mulai terasa lemah dan tak berdaya melewati perjalanan yang kian rumit ini .Kisah sedih dan bahagia silih berganti. Banyak kisah yg terukir di tahun 2009.Baik untuk bangsa maupun terhadap diri sendiri. Sepanjang Tahun 2009 masyarakat kita banyak membicarakan dan disuguhi oleh media cetak dan elektronik tokoh/individu dengan peristiwanya masing2. mulai dari Presiden sampai tukang kebun.Obama, SBY/Boediono,Jk/Win, Manohara, , anang/ KD,Prita Mulyasari,Dukun cilik Ponaryo,alm.Mbah Surip,alm. W. Rendra, Anggodo/Anggoro,Susno, Nasruddin, Antasari,,Bibit Chandra, Sri Mulyani, nenek minah, George Junus (Cikeas). dan penutup Alm. Gusdur.
Berbagai macam peristiwa yang dicatat oleh sejarah sepanjang tahun 2009, begitupun perjalanan hidup aku,yang sy ikat dalam bentuk tulisan catatan ini:
Tepatnya bulan Maret, akhirrnya cita - cita untuk membawa orang tua ke gedung baruga pettarani dengan upacara yang sedikit sakral terwujud juga dan tak disangka pada saat ramah tamah fakultas , aku terpilih sebagai salah satu wisudawan terbaik ditingkatan fakultas. Lumayan membuat sedikit bangga orang tua .
Tak cukup satu tahun cafe baca yang didirikan teman - teman ditutup untuk sementara karena faktor yang begitu banyak, tapi sampai saat ini teman - teman masih berusaha mendirikannya kembali.
Setelah orang tua mengaminkan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi, akhirnya saya mendaftar di salah satu perguruan tinggi di Makassar dan alhamdulillah lulus walaupun bersyarat,,heehee..
Sebulan keluarga kami berduka. Ayah dari ibuku meninggal dunia dengan umur satu abad lebih, akupun tak sempat melihat wajahnya hingga beliau dibawa ke liang kubur. Dua minggu kemudian Ibu dari Ayahku telah dipanggil menghadap ke Tuhan. Akupun sangat terpukul karena beliau sangat dekat dari saya bahkan melebihi dekat orang tua.
Mendapatkan pekerjaan baru, uniknya pekerjaan itu tak dicari tapi datang sendiri walaupun akhirnya bermasalah dan keluar.
Tak ada istilah "gantung megaphone". dalam dunia olah raga,jika sudah pensiun mereka bilang gantung sepatu, raket, baju, dll. tapi di dunia advokasi tak ada istilah gantung megaphone. Tepatnya 9 desember bersama teman2 ikut menggalakkan parlemen jalanan pada hari anti korupsi. Kata temanku, membela kebenaran dan keadilan tak ada istilah pensiun atau gantung megaphone.
Romantisme kasih yang kerap kali gagal. setelah berusaha memulai "kehidupan yang sempurna" ,egoisme pun menjadi pilihan dan tentunya kandas ditengah jalan.
Penurunan derajat membaca yang mengeringkan air pengetahuan. Mungkin suasana yg kurang mendukung tapi beli bukunya tetap lancar.
Terakhir dan sangat penting. Badai Krisis Spritual yang tak kunjung usai, beberapa cara sudah dilaksanakan tapi tak tergapai juga.
Bunyi Terompet, Bunyi Petasan, bunyi knalpot , bunyi klackson kendaraan mulai terdengar mengawali awal tahun baru 2010 walaupun sebelumnya diawali tangisan anak bangsa yang ditinggal oleh tokoh pembaharuan Indonesia KH. Abdurrahman Wahid. teringat juga tangisan rakyat aceh 5 tahun silam pada saat tsunami melanda wilayah tersebut.
Banyak gagasan, asa, harapan, cita - cita dan impian yang kita inigin capai pada tahun 2010 semoga semuanya dapat terwujud, dengan niat demi mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Selamat tinggal Kalender 2009 , Selamat datang Kalender 2010.
0 komentar:
Posting Komentar