http://ustadzmuslim.com |
Waktu itu menunjukkan Pukul 18.30 ,waktu tersebut menunjukkan tinggal
30 menit lagi aku akan berada ditengah – tengah kerumunan mahasiswa
yang akan setia mendengarkan aku berbincang – bincang. Aku tak tahu
pasti, apakah ia setia karena keterpaksaan (merupakan syarat untuk
menndapatkan nilai sehinga menjadi sarjana) ataukah karena murni karena
kesadaran keingintahuannya tentang keunikan dan pentingnya ilmu
pengetahuan.
Hari itu adalah hari pertama aku
membawa materi dengan status dosen , makanya sebelum berhadapan langsung
dengan mahasiswa harus mempersiapkan secara matang-matang apa yang
hendak disampaikan. Pastinya psikologi deg-degan dan grogi akan selalu
menghantui namun karena sudah ada sedikit pengalaman berhadapan orang
banyak di forum waktu terlibat di lembaga kemahasiswaan dulu maka bisa
di menejlah dan yang paling penting niat fisabilillah. Insya Allah
semua akan berjalan lancar jika niatnya suci dan ikhlas. Oh, iya ada
beberapa alasan kenapa aku memilih profesi dosen, salah satunya yaa
karena lebih mudah menda’wahkan ajaran nabi-nabi dan pahalanya lebih
banyak.
Sebelum memasuki kelas aku
menyempatkan dulu untuk membersihkan debu – debu jiwa yang menempel
dengan air wudhu agar terhindar godaan – godaan syetan (Riya, Sombong
dkk) . aku juga meyakini bahwa ilmu itu suci jadi untuk memperolehnya
dan menyalurkannya kita harus “bersih” salah satunya dengan berwudhu.
Ketika hendak memasuki kelas ,mata mahasiswa- mahasiswa yg menunggu
didalam ruangan tertuju kepadaku. Ku ucapkan salam hanya sedikit yang
menjawabnya , kebanyakan berbisik – bisik dan mengobrol sambil melirik
–lirik kepadaku . Ketika aku hempaskan ke kursi pantat dan punggungku
yang dari tadi tegang , semua mata keheranan dan seolah tidak percaya
klo aku yang akan mengajar mata kuliah Pengantar Manajemen. Wajar karena
audiens yg aku hadapi rata – rata se usia denganku bahkan banyak yang
lebih tua dariku. Ini merupakan tantangan bagiku untuk mengendalikan
forum.
Salah seorang mahasiswa baru masuk
dalam kelas mengetuk pintu dan mengucapkan “Selamat Malam Pak Dosen“ .
secara spontan aku bergumam “Pak” tiba- tiba secara perlahan butir –
butir air menetes keluar dari rongga – rongga kulit wajahku . Agak aneh
dan kupingku tidak terbiasa dengan panggilan “Pak”, batinku berkata “
kau ini bukan mahasiswa lagi tapi sudah Dosen” inilah koskwensi logis
ketika berada di ranah kerja lagi pula lama kelamaan pastinya aku akan
terbiasa juga.
Agar grogi aku tidak
berlarut – larut aku mulai kegiatan belajar dengan membuka salam dan
membahasakan perasaan senang aku bisa berada di hadapan mereka. Setelah
itu aku lemparkan pertanyaan, “kita langsung kontrak belajar atau
gimana dulu?”. Tanpa dikomandoi Serentak mereka berteriak “ perkenalan
dulu Pak” . Baiklah , “klo begitu kita mulai dari ujung sana (jariku
menunjuk sudut belakang kanan)”. Satu per satu mereka memperkenalkan
dirinya dengan profesi dan biodata singkat masing2.
Setelah selesai semua , aku berpura-pura mengatakan “kita langsung
bahas kontrak belajar yaaa?” ,sontak mereka Protes karena aku belum
memperkenalkan diri. Akhirnya aku memperkenalkan diri juga. Ketika
selesai , salah seorang mahasiswi berteriak “statusnya apa Pak “. Aku
jawab saja ,aku sudah bercincin (sambil memperlihatkan cincin pemberian
keluarga aku yg melekat dijari manis kananku dan diatasnya ada batu
berwarna kuning imut, namun sebelumnya aku balik agar batunya tidak
kelihatan) terserah anda menafsirkan apa cincin aku ini, yg pastinya aku
sudah bercincin.Raut wajah mereka seolah ada Tanda Tanya yg melekat.
Aku buka laptopku dan menyambungkannya ke LCD yg sudah
terpasang , aku buka power point yg sebelumnya aku persiapkan .
terpampanlah di tembok putih kembaran tulisan yg ada dilaptopku namun
ditembok itu ukurannya lebih besar dibanding yg ada dilaptopku. Kontrak
Belajar (1). Mahasiswa tdk boleh terlambat Maksimun 15 menit setelah
perkuliahan dimulai Kehadiran minimal 10x pertemuan.(2)Tidak boleh
merokok dalam ruangan (3)Berpakaian rapi dan sopan (4)Tidak boleh nelpon
ato ditelpon , smsan, main game apalagi BBMan.(5) Penilaian a.
Kehadiran b. Mid Test c. Final test d. Kuis/Tugas e. Sikap .
“Silahkan anda kritisi,menambahkan atau mengurangi jika anda tidak
sepakat. Mari kita sama –sama diskusikan. Kontrak belajar ini tidak
hanya berlaku bagi anda tapi juga bagi sy” kataku dengan penuh semangat
dan seolah menantang. Semua melotot sambil mengeja kata per kata. Aku
lanjutkan lagi uneg – uneg yg ada dalam pikiranku dengan suara lantang “
Selain kontrak belajar tersebut ,ada beberapa hal yg sy ingin sampaikan
dan perlu kita juga sepakati bersama.Pertama, Selama
dalam kelas ini kita lepas dulu “baju” kita , tanggalkan dulu pangkat,
title, usia tua – muda semua sekat – sekat ego yg menghambat proses
belajar kita, tapi kita tetap dipayungi kerasionalan,kearifan dan
moralitas.
0 komentar:
Posting Komentar