Sedikit berceritaaa…
Sore tadi di dekat percetakan symbol 14
(Pintu 1 Unhas), seorang perempuan kecil memanggilku dgn sebutan yang
tak karuan. Tatapannya mencoba mengingat nama yg sebenarnya aku miliki.
Sambil memanggil temannya untuk membantu mengingatkannya ia terus
menatapku . Perempuan kecil itu bernama Ina dan Iin . Kini mereka sudah
mulai beranjak dewasa, aku kenal mereka di pintu nol 3 Tahun yg lalu
sebagai anak jalanan yang bekerja mencari uang dengan menggendong anak
mengharap iba orang yang ditemuinya. Dengan ceria mereka berdua terus
bercerita tentang nostalgia ketika belajar di café baca philosophia
dulu. Dalam benakku akupun rindu kepada kalian dik. Mereka pun
menyayangkan dan mempertanyakan kenapa “kesenangan”(tempat philosophia)
itu tidak ada lagi. Aku menjawabnya dengan senyuman . Aku menanyakan
kabar kepada adik-adiknya dan teman-temannya . katanya semua baik-baik
saja dan masih terus berkeliaran didekat lampu merah. Namun, kata ina
anak kecil yang digendongnya dulu sudah meninggal karena ditabrak mobil
dijalanan.
Aku masih ingat anak kecil itu, ia sering
dipukul oleh ina klo dia menangis. Anak yg punya daya tahan tubuh
tinggi, bayangkan anak seusia kurang lebih 2 tahun dari pagi hingga
tengah malam bermain dengan debu dan asap kendaraan , jika siang
bercengkrama dengan panas matahari jikalau malam meresapi dinginnya
malam. Aku sering bermain dan menggendong anak itu makanya aku
merasakan sesuatu yang bernama “sedih” dan merasa kehilangan. Anak itu
pernah buang air di depan café baca dan langsung dimarahi oleh kakaknya
Ina . Ina sering membuatkannya Mie siram (intermie yg harga 700 rupiah)
dan menyuap adiknya yang tak sabar melahap mie yg tak terlalu masak
tersebut. Anak itu paling suka membuka buku cerita dongeng bergambar ,
satu – satunya buku bacaan anak diphilosophia.
Masih
banyak yang aku ingin tahu tentang mereka namun ia lebih memilih cepat
pulang .Yang menggembirakan Ina, Iin dan teman-temannya masih sering
belajar. Menurutnya ada beberapa mahasiswa yang masih sering
mengajarkannya berbagai hal didekat danau Unhas. Ia pun juga sudah
mendaftar di salah satu sekolah SMP di daerah tamalanrea…
Selamat jalan dek, di alam sana jauh lebih baik dibanding kota yang penuh apatis dan kejam ini.
1,4M
16012012
Rabu, 27 Juni 2012
Anak Kecil Itu telah Tiada
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar