Ketika telah menyelesaikan studi di perguruan tinggi, Do’a yang paling sering diminta orang – orang adalah meminta kepada Tuhan untuk diberikan pekerjaan yang baik.
Ketika sedang mendapatkan pekerjaan ,harta serta umur yg cukup, orang sering berdo’a untuk diberikan petunjuk agar mendapatkan pendamping hidupnya/kekasih menuju Kesempurnaan.
Ketika kita jatuh sakit ,sebagai orang yang beriman kita memohon kepada Tuhan agar penyakit yg kita derita sekiranya disembuhkan.
Namun ada yang do’anya cepat dijabah ada pula yang belum. Hal ini seperti yg dibahasakan KH. Jalaluddin Rakhmat dalam salah satu karyanya ,dibagian buku tersebut ada kisah yang diambil dari hadits Qudsi yang sangat menyentuh bagi saya, kurang lebih kisahnya seperti ini ;
Pada zaman dulu ada seorang raja yang sepanjang hidupnya melakukan kedzaliman , kejahatan, penindasan terhadap rakyatnya, ketika itu dia jatuh sakit dan para tabib dinegerinya angkat tangan untuk mengobatinya bahkan beberapa tabib sudah mengatakan agar raja mengucapkan salam perpisahan . Hanya ada satu obat yang bisa menyembuhkan raja tersebut yakni satu jenis ikan tapi jenis ikan tersebut sangat sulit untuk didapatkan karena hanya musim tertentu muncul dipermukaan laut. Tuhan mendengarkan kisah raja yang dzalim tersebut dan memerintahkan malaikat untuk menggiring ikan – ikan tersebut agar muncul dipermukaan dan masuk dalam perangkap yang dipasang oleh raja tersebut. Dan Akhirnya raja itu sembuh dari sakitnya.
Ditempat terpisah dan Negara lain pula , ada seorang raja yang bijak, adil , baik dan sangat peduli sama rakyatnya . Dia juga jatuh sakit, penyakit dan obatnya sama dengan raja yang dzalim tersebut. Raja yg baik ini tak perlu khawatir karena ikan jenis tersebut gampang untuk didapatkan karena sudah masuk musimnya . Tuhan memerintahkan malaikatnya untuk menggiring ikan –ikan tersebut agar tak muncul dipermukaan. Raja yg bijak itu pun meninggal karena tak bisa mendapatkan ikan (obat) tersebut.
Konon ketika berada di alam malakut , Para malaikat bingung dan bertanya – tanya kenapa doa raja yg jahat itu dipenuhi sedangkan doa raja yg bijak itu tidak dipenuhi?
Kemudian Tuhan berkata“ Walaupun raja yg dzalim ini banyak berbuat dosa ,pernah juga dia berbuat baik. Sebelum meninggal dunia, masih ada amal baiknya yang belum Aku balas. Maka Ku-segerakan membalasnya,supaya dia datang kepada-Ku hanya membawa dengan dosa –dosanya. Demikian juga dengan raja yang saleh itu . Walupun ia banyak berbuat baik ,ia pernah juga berbuat buruk . Aku balas semua keburukannya dengan musibah. Menjelang kematiannya masih ada dosanya yg belum Kubalas. Maka Aku tolak doanya untuk mendapatkan kesembuhan , supaya bila ia datang kepada-Ku , ia hanya membawa amal salehnya.”
Makassar, 28 Maret 2010.
0 komentar:
Posting Komentar