“SBY dan Harga Mahal”
Pak SBY yang Berwibawa, Tahukah engkau?.
Rakyat kecil Menderita dibawah naunganmu.
Kawan kami banyak Tak Sekolah.
Pendidikan semakin mahal.
Harga Buku semakin mahal.
Seragam Sekolah semakin Mahal.
Namun, gaji guru –guru rendah.
Tak semahal pengorbanannya.
Pak SBY yang Tampan, Tahukah Engkau?
Wajah – wajah Rakyat kelaparan banyak terpampan.
Harga beras melonjak.
BBM melambung tinggi.
Rakyat susah , Pejabat berpesta pora.
Pak SBY yang Pandai Bernyanyi, Tahukah engkau?
Rakyat menangis, meringis menahan sakit.
Kesehatan semakin mahal.
Obat-obatan semakin mahal.
Biaya berobat juga mahal.
Semuanya Mahal.
Pintar,Kenyang, dan Sehat hanya orang yang berduit.
Bagi mereka tak punya duit.
Hanya menjadi penonton dan pelengkap.
Merasakan pahitnya kehidupan.
Puisi diatas adalah pesanan “Adikku” agar dibuatkan puisi tentang mengkritik SBY ,untuk tugas dari guru disekolahnya . Agar ia tak kecewa , aku paksakan untuk membuatnya walaupun aku tak terbiasa dan berpengalaman membuat puisi. Jadi, kata – kata diatas tidak jelas bentuknya, apakah puisi, lirik, syair,curhat, atau hanya teks tapi yg penting mirip mirip puisi..heheee..
Yang aku tahu Cuma membaca puisi , itupun puisi yang indah – indah aja (heee..Sok Romantis)
I’am 04 12 2011
Pak SBY yang Berwibawa, Tahukah engkau?.
Rakyat kecil Menderita dibawah naunganmu.
Kawan kami banyak Tak Sekolah.
Pendidikan semakin mahal.
Harga Buku semakin mahal.
Seragam Sekolah semakin Mahal.
Namun, gaji guru –guru rendah.
Tak semahal pengorbanannya.
Pak SBY yang Tampan, Tahukah Engkau?
Wajah – wajah Rakyat kelaparan banyak terpampan.
Harga beras melonjak.
BBM melambung tinggi.
Rakyat susah , Pejabat berpesta pora.
Pak SBY yang Pandai Bernyanyi, Tahukah engkau?
Rakyat menangis, meringis menahan sakit.
Kesehatan semakin mahal.
Obat-obatan semakin mahal.
Biaya berobat juga mahal.
Semuanya Mahal.
Pintar,Kenyang, dan Sehat hanya orang yang berduit.
Bagi mereka tak punya duit.
Hanya menjadi penonton dan pelengkap.
Merasakan pahitnya kehidupan.
Puisi diatas adalah pesanan “Adikku” agar dibuatkan puisi tentang mengkritik SBY ,untuk tugas dari guru disekolahnya . Agar ia tak kecewa , aku paksakan untuk membuatnya walaupun aku tak terbiasa dan berpengalaman membuat puisi. Jadi, kata – kata diatas tidak jelas bentuknya, apakah puisi, lirik, syair,curhat, atau hanya teks tapi yg penting mirip mirip puisi..heheee..
Yang aku tahu Cuma membaca puisi , itupun puisi yang indah – indah aja (heee..Sok Romantis)
I’am 04 12 2011
0 komentar:
Posting Komentar